REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Penjaga gawang Barcelona Marc-Andre ter Stegen menilai Gerard Pique tak pantas mendapatkan hukuman larangan bermain selama empat pertandingan. Hukuman diberikan Federasi Sepak Bola Spanyol karena dia dianggap menghina hakim garis dalam laga Piala Super Spanyol.
“Larangan itu tidak adil,” kata kiper Jerman itu dilansir Goal, Kamis (20/8).
Penjaga gawang berusia 23 tahun ini mengatakan Pique merupakan sosok penting di lini belakang Azulgrana. Para pemain Barcelona disebut Ter Stegen akan merindukan kehadiran Pique.
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik selama dia absen pada awal La Liga untuk memastikan kami hanya tak banyak kehilangan dia," lanjut Ter Stegen.
Kiper 23 tahun ini tampaknya juga tak akan turun di La Liga. Sebab pelatih Luis Enrique menerapkan kebijakan rotasi kiper. Untuk La Liga, Enrique lebih memercayakan Claudio Bravo tampil.
Mantan pemain Borussia Monchengladbach ini menghormati keputusan sang pelatih, tapi mengaku frustasi karena berharap Barca menjadi pilihan pertama di semua kompetisi.
“Kami semua bekerja keras setiap pekan untuk menjadi stater tapi pelatih yang memutuskan. Saya senang bermain di liga tapi kita lihat saja apa keputusan pelatih nanti,” kata Ter Stegen.