Jumat 21 Aug 2015 05:17 WIB

PSM Kalahkan Perseka Bosowa 4-0

Foto: Septianjar Muharam

Pemain Ferdinand Sinaga (17).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim PSM sukses mengalahkan Perseka Bosowa dengan skor 4-0 dalam laga uji coba persiapan mengikuti turnamen Piala Presiden di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/8).

Empat gol kemenangan tim "Juku Eja" pada pertandingan itu masing-masing dicetak M Rahmat (37'), Ferdinand Sinaga (43'), Rasyid Assyahid Bakri (Penalti 53') dan Aditya Putra Dewa (70').

Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak usai laga mengatakan meski timnya memenangkan pertandingan menghadapi tim amatir itu namun secara permainan dan organisasi tim belum sesuai yang diharapkan Utamanya koordinasi dan penyelesaian akhir yang masih kurang bagus.

Ia menjelaskan, permainan tim memang masih banyak sekali kekurangan, terutama kesulitan keluar dari tekanan lawan, dan ini terbukti di awal babak pertama dimana Perseka bermain sangat baik dengan terus melakukan tekanan di lini tengah PSM.

Pada pertandingan itu, pergerakan bola PSM gampang terbaca para pemain Perseka sehingga hampir sepanjang babak pertama PSM kesulitan melakukan serangan.

"Permainan tim khususnya dimenit awal memang masih sulit berkembanng. Anak-anak juga masih mencari bentuk permainan, jadi koordinasi tadi masih kurang kemudian penyelesaian akhir juga belum maksimal," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti duet striker mereka yakni M Rahmat dan Ferdinand Sinaga yang baru bergabung bersama PSM memng belum kompak. Kedua pemain masih banyak sekali kesalahan mendasar seperti ketika membangun serangan pada saat pertadingan.

Namun ia berjanji dengan sisa waktu yang tersisa, dirinya bersama tim pelatih yang lain akan berupaya membenahi faktor-faktor apa saja yang menjadi kekurangan, termasuk di lini depan

Tim pelatih PSM Makassar memang membutuhkan minimal dua kali uji coba menghadapi tim selevel sebelum bertarung di Piala Presiden. Namun karena kesulitan mendatangkan tim ISL sehingga memilih meladeni tim lokal Sulsel.

Uji coba seperti ini, menurut dia memang dibutuhkan agar bisa mengukur sejauh mana kekuatan tim ataupun melihat kelemahan yang perlu diperbaiki tanpa melaksanakan pertandingan uji coba.

"Untuk striker, kita juga masih menunggu kedatangan Muchlis, karena jujur saja striker murni kita hanya Ferdinand sedangkan Rahmat biasanya kita tempatkan di sayap," ujarnya.