REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengakui timnya layak mengalami kekalahan saat menghadapi Fiorentina. Dalam laga Seri A Italia pekan pertama, tuan rumah Fiorentina menekuk Milan dua gol tanpa balas, Senin (24/8) dini hari WIB.
Dalam kekalahan itu, Milan harus bermain dengan sepuluh pemain karena pemain bertahan Rodrigo Ely diusir keluar lapangan pada babak pertama.
"Kami layak kalah. Kami tidak melakukan yang seharusnya kami lakukan," ujar Mihajlovic seperti dikutip dari Football Italia.
Mihajlovic mengaku sejumlah insiden telah menyulitkan pihaknya. Dalam laga debut Mihajlovic, Milan harus bermain dengan sepuluh pemain dan diberi hukuman penalti.
Meski begitu, Mihajlovic mengakui timnya seharusnya bisa tampil lebih baik. Mihajlovic mengatakan, kedua tim memulai pertandingan sama kuat sampai wasit memberi kartu merah pada Ely. Fiorentina langsung mencetak gol usai momen tersebut. "Insiden itu menjadi perjuangan berat," kata Mihajlovic.
Dengan 10 pemain, ia mengaku anak asuhnya hanya mampu menguasai bola di lini tengah. Penyerang Carlos Bacca dan Luiz Adriano, kata Mihajlovic, tak mampu mendapatkan pasokan bola. Ia mengaku tak bisa protes atas hal itu.
Mihajlovic mengaku hasil buruk tak akan membuatnya menyerah. "Satu kekalahan bukan alasan untuk membuang segala yang sudah kami persiapkan beberapa bulan terakhir. Kami memiliki falsafah sepakbola dan sedang mengerjakannya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika