REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk sepak bola dunia, FIFA membantah pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang mengatakan akan mengunjungi Indoneisa. FIFA menegaskan pihaknya tidak ada rencana untuk mendatangi Indonesia di bulan Oktober tahun ini.
Sebelumnya, orang tertinggi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu lalu mengatakan FIFA dan AFC akan datang ke Indonesia dan melakukan investigasi terhadap situasi sepak bola nasional saat ini.
Rencana kedatangan tersebut beredar setelah federasi sepak bola dunia, FIFA, menjatuhkan hukuman kepada Indonesia per tanggal 30 Mei lalu. Dengan alasan intervensi yang dilakukan oleh Kemenpora.
Dalam pernyataannya, FIFA menyatakan jika FIFA dan juga AFC tidak akan pernah mengirim utusannya ke Indonesia, sebelum pemerintah menghormati prinsip otonomi organisasi olahraga dalam hal ini adalah PSSI.
"FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) mengonfirmasi bahwa tak ada kunjungan yang telah direncanakan (ke Indonesia)," kata juru bicara FIFA seperti dilansir Reuters, Selasa (25/8).
Hingga saat ini polemik antara Kemenpora dengan PSSI masih terus berlanjut. Kabar terakhir pihak Kemenpora sendiri telah mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan PSSI. Sehingga Surat Keputusan (SK) miliki Kemenpora terkait pembekuan PSSI tidak berlaku untuk sementara waktu.