REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Banten, mempertajam lini depan menghadapi Piala Presiden 2015 karena dianggap masih rapuh dalam laga uji coba.
"Ini karena persiapan hanya enam kali latihan sehingga penyerang belum padu menjebol gawang lawan," kata Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Selasa (25/8).
Pihaknya akan memadukan pemain naturalisasi Raphael Maitimo dengan pemain lokal Rishadi Fauzi dan Aldi Al Achya serta yang lain dalam beberapa kali latihan.
Persita mengikuti kompetisi Piala Presiden yang rencananya digelar pada beberapa kota, mulai Ahad (30/8) dan berakhir Ahad (18/10). Namun, kompetisi tersebut diikuti 16 klub yang terbagi dalam empat grup dan empat tuan rumah, yakni Grup A (Bandung), Grup B (Malang), Grup C (Bali), dan Grup D (Makassar).
Grup A terdiri atas Persib Bandung, Persebaya United, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC, Grup B yakni Arema Cronos, PSGS Ciamis, Sriwijaya FC Palembang, dan Persela Lamongan.
Grup C yakni Bali United, Persija Jakarta, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang, serta grup D adalah PSM Makassar, Pelita Bandung Raya, Persegres Gresik, dan Pusamania Borneo FC.
Pertandigan perdana di Bali dihadiri Presiden Joko Widodo dan laga awal tuan rumah Bali United menghadapi Persija Jakarta kemudian dilanjutkan Persita bertemu Mitra Kukar.
Manajemen Persita juga merekrut pemain asing asal Jepang, Kenji Adachihara, untuk memperkuat tim pada Piala Presiden itu. Dia mengatakan pemain di lini sayap juga belum maksimal memberikan kontribusi ke tengah agar dapat mengetarkan gawang lawan.
Dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno bahwa penyerang Zalwandi Jamal belum menunjukkan kinerja terbaik padahal telah dibantu Maitimo. Bambang mengatakan pemain lini depan tentunya harus memiliki ketajaman dan naluri haus gol dan bukan hanya menunggu bola datang.