REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique mengatakan, kesebelasannya adalah satu-satunya tim di La Liga yang merasa tak kesulitan menghadapi musim kompetisi tahun ini. Meskipun kehilangan satu pemain gelandang penting, dan beberapa pemain mengalami cidera ringan, dan terkena hukuman, kondisi tersebut dirasa tak mengkhawatirkan.
Pique sesumbar, untuk liga domestik, Barcelona akan mempertahankan gelar. "Barcelona juara atau tidak (La Liga) itu bukan tergantung wasit. Kami punya lima dari tujuh gelar tahun lalu. Dan kami akan mencari gelar lanjutan," ujar dia kepada AS, Selasa (25/8).
Pique melihat jalannya pertandingan perdana Barcelona di La Liga, bahwa timnya tak kesulitan untuk merobek gawang tim lawan. Laga tandang Barcelona di San Mames, Athletic Bilbao pada pekan lalu, memang berakhir 0-1. Meskipun dalam kompetisi Piala Super Spanyol, Bilbao telak menghancurkan Barca dengan skor agregat 5-1.
Menyoal beberapa pemain utama dalam skuatnya yang terancam bakal absen dalam beberapa pertandingan La Liga selanjutnya lantaran cidera ringan, Pique mengatakan, kemenangan Barcelona tak terpaku hanya pada satu atau dua pemain. Dikatakan juga olehnya, tanpa beberapa pemain inti timnya terbukti masih mampu bermain dengan cara-cara juara.
Termasuk, dikatakan dia, ketika gelandang serang, Pedro Rodriquez tak lagi memperkuat lini serang kesebelasannya. "Dia (Pedro) memang selalu ingin menang dan dia akan tetap menjadi penting. Harapan saya adalah yang terbaik untuknya," ujar dia. Begitu juga soal pelarangan tampil dirinya dalam empat kali pertandingan, lantaran hukuman dari Badan Sepak Bola Spanyol (REEF).
"Saya tetap optimis," sambung dia. Meskipun Pique berharap agar hukuman tersebut dikurangi. Sebab menurut dia, sulit menerima keadaan bahwa rekan satu timnya harus mempertahankan juara di laga, akan tetapi dirinya terpaksa menjalankan hukuman dengan berada di pinggir kursi lapangan. "Sulit bagi saya untuk tidak bisa ikut membantu tim," ujar dia.