REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool harus menanggung malu takluk 0-3 dari West Ham United di Stadion Anfield, Sabtu (29/8) malam WIB. Dalam laga ini, the Reds kehilangan salah satu pilar andalannya, Philippe Coutinho yang menerima dua kali kartu kuning sebelum diusir keluar lapangan.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menilai kartu kuning kedua yang diterima oleh Coutinho sangat kejam, dan membuat timnya sulit untuk bangkit. Dia juga menilai keputusan wasit mengusir anak asuhnya pada menite ke-53 saat timnya tertinggal 0-2 merupakan tindakan yang kurang tepat.
"Saya tidak mengerti kenapa Philippe mendapatkan kartu merah. Kamu bisa melihat kakinya tidak menyentuh pemain lawan. Itu sangat kejam," kata Rodger, seperti dilansir Sky Sports, Ahad (30/8).
Rodgers menambahkan kekalahan telak dari West Ham United sangat membuat ia kecewa berat. Dia mengaku gol cepat Manuel Lanzini pada menit ketiga membuat permainan anak asuhnya berantakan. Padalahal sebelum laga dimulai penggawa the Reds cukup percaya diri dapat meraih poin penuh di Anfield. Meski demikian, Rodgers yakin pasukannya dapat bangkit kembali di laga selanjutnya.
Selain itu kekalahan dari West Ham akan menjadi cambuk untuk lebih bekerja keras lagi. Rodgers juga bakal mengevaluasi kekalahan menyakitkan di Anfield tersebut, dengan harapan tidak terulangi lagi laga mengecewakan tersebut. Dia percaya setiap pemain Liverpool memiliki tekad yang keras untuk meraih hasil lebih baik pada laga selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika