REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Geliat transfer AC Milan pada musim panas ini membuahkan hasil, setelah anak asuh Sinisa Mihajlovic membukukan kemenangan penting atas Empoli dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Italia, Ahad (30/8) dini hari WIB.
Kemenangan perdana Rossoneri ini tercipta berkat gol kedua pemain anyar mereka, Carlos Bacca dan Luiz Adriano. Hasil ini juga bisa menjadi titik kembangkitan Si Merah Hitam, setelah pada pertandingan sebelumnya harus rela mengakui ketangguhan Fiorentina dengan skor 0-2.
Kemenangan memang diraih Milan. tetapi, pelatih berkebangsaan Seriba tersebut merasa belum puas dengan kemenangan yang ditorehkan pasukannya. Berkaca dari dua pertandingan yang telah dijalani Milan, banyak sektor yang masih harus dibenahi pelatih berusia 46 tahun tersebut.
“Kami merasa tidak layak menang. Masih banyak ketakutan dalam diri pemain,” kata mantan pelatih Sampdoria seperti dilansir ESPN, Ahad (30/8).
Mental adalah salah satu masalah terbesar Rossoneri yang perlu dibenahi. Sebagai salah satu tim terbaik dunia dengan berbagai gelar yang telah mereka peroleh, tidak selayaknya para pemain Milan memiliki mental tim papan tengah. Terlebih, target mereka musim ini sangat jelas, yakni mengembalikan kejayaan demi berlaga di Liga Champions.
Jika permasalahan tersebut tak kunjung bisa diatasi, keinginan untuk bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya seperti Juventus dan AS Roma, hanyalah angan-angan belaka.
Permasalahan serius lain yang masih membutuhkan sentuhan tangan dingin sang pelatih adalah, lini tengah yang belum bisa dimaksimalkan. Terbukti, kedua penyerang andalan Milan masih harus mencari ruang dan menciptakan peluang sendiri untuk mencetak gol.
Minimnya umpan-umpan cantik nan ciamik dari lini tengah ini juga bisa menjadi masalah besar dalam hal produktivitas gol dari barisan depan Rossoneri.
“Saya harus memperbaiki mental bermain anak-anak. Sehebat apa pun penyerang kita, tanpa dukungan dari lini tengah akan tetap kesulitan mencetak gol,” tambah Mihajlovic.