REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perlakuan manajer Chelsea, Jose Mourinho terhadap dokter timnya, Eva Carneiro, akan dibahas oleh badan sepak bola internasional FIFA. Pembahasan itu rencananya akan dilakukan dalam pertemuan komisi medis FIFA, pada 11 September.

Dokter Carneiro dan fisioterapis Jon Fearn dicopot dari perannya sebagai pendamping tim di lapangan. Menyusul kemarahan Mourinho tatkala keduanya merawat Eden Hazard pada menit-menit terakhir pertandingan melawan Swansea, yang berakhir imbang 2-2 pada 9 Agustus.

Tindakan dokter Carneior dan Jon Fearn mengakibatkan tim Chelsea hanya bermain dengan sembilan orang, kendati pada periode yang cukup pendek, karena sebelumnya kiper Thibaut Courtois sudah terkena kartu merah.

Ini mengakibatkan Mourinho naik pitam dan mencibir tim medisnya sebagai 'naif' dan 'tak mengerti sepak bola'.

Seperti dilansir BBC, Senin (31/8), pertemuan komisi medis FIFA diduga akan menyampaikan dukungan pada Carneiro dan tim dokter yang bertindak demi pemain.

Ketua komisi medis, Michel D’Hooghe mengatakan "Ini sekali lagi menunjukkan contoh tentang sitasi pelik yang dihadapi dokter tim," urainya. "Saya ingin membahasnya bersama rekan-rekan, dan nanti akan kita lihat apakah kami perlu memberikan pernyataan dari segi medis untuk membantu para dokter tim."

Mourinho mendapat kecaman keras dari berbagai pihak atas perbuatanya itu, namun ia bersikukuh pada sikapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika