Selasa 01 Sep 2015 06:45 WIB

Effendy Gazali: Pidato Jokowi Seperti Menantang FIFA

Rep: c11/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi Minta Kebijakan Jangan dipidana
Foto: mardiah
Jokowi Minta Kebijakan Jangan dipidana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali mengatakan pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pembukaan turnamen Piala Presiden di Bali, Ahad (30/8) lalu dapat menimbulkan risiko.

Sebelumnya Jokowi mengatakan Indonesia harus bersabar. Jokowi mengaku tidak masalah Indonesia diberi sanksi FIFA untuk tidak bertanding, dibandingkan Indonesia bermain tetapi akan terus menelan kekalahan.

"Beresiko kalau FIFA tahu, sebelumnya FIFA memberikan sanksi karena dorongan dari Pemerintah, tiba-tiba Pemerintah bilang seperti itu. Itu seperti menantang FIFA," kata Effendi, Senin (31/8).

Meskipun demikian, Effendi menganggap pidato Jokowi tidak sepenuhnya beresiko. Sebagian besar daripidato Jokowi dinilai bagus. "Pidato Jokowi 80 persen memang bagus, tapi ada 20 persennya yang tidak mengenai sanksi FIFA," ujar Effendi.

Dalam pidatonya, Jokowi kemudian melanjutkan mengenai kebangkitan sepak bola Indonesia yang garus tetap dijalankan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan reformasi adalah pilihan yang harus diambil untuk membangun prestasi sepak bola nasional di masa yang akan datang.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement