REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya FC sukses melewati ujian pertamanya pada laga perdana Grup B Piala Presiden. Laskar Wong Kito berhasil menaklukkan PSGC 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (1/9).
Namun kemenangan tipis Sriwijaya FC dari Laskar Ciung tidak dapat diraih dengan mudah. Wakil Divisi Utama (DU) memberikan perlawanan sengit dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Syakir Sulaiman mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24. Syakir berada dalam posisi yang tepat saat menyambut bola rebound tepisan kiper Irpan dengan tandukan.
Gol Syakir ini berawal dari akselerasi Titos Bonai dari sisi kanan kotak penalti PSGC. Setelah mengecoh satu pemain, Tibo melepas tendangan cukup keras. Namun Irpan berhasil menahan bola masuk ke gawangnya.
Sayangnya, bola tepisan itu tak sempurna dan mengarah tepat ke arah Syakir yang telah menanti di depan gawang. tanpa kesulitan Syakir menanduk bola untuk membawa Laskar Wong Kito unggul hingga turun minum.
Babak kedua berjalan empat menit PSGC Ciamis hampir menyamakan kedudukan. Melalui kerjasama apik Ari Budiman dengan Gilang sempat membuat kocar-kacir lini pertahanan Sriwijaya, kedua pemain tengah Laskar Ciung Wanara sempat melewati dua pemain belakang Sriwijaya FC. Sayangnya penyelesain akhir yang buruk membuat PSGC Ciamis gagal menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-60 giliran Sriwjaya FC mengancam jala tim asal Ciamis itu. Patrich Wanggai memanfaatkan umpan matang pemain sayap kanan Laskar Wong Kito. Setelah mengelabui satu pemain lawan, Wanggai langsung melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti. Namun tendangannya terlalu lemah sehingga dapat diamankan dengan mudah oleh Irpan.
Upaya untuk mencari satu gol penyama kedudukan terus dilakukan oleh anak asuh Heri Rafni Kotari. Melalui pemain pengganti Bima Ragil, Laskar Ciung Wanara hampir menyamakan kedudukan. Pemain bernomor punggung 7 tersebut merengsek ke jantung pertahanan Sriwijaya FC. Namun tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi oleh Dian Agus Prasetyo, penjaga gawang Laskar Wong Kito.
Jelang turun untuk water break, tepatnya pada menit ke-73 Talahu Abduh Musafry yang diturun menggantikan Patrich Wanggai hampir menggandakan keunggulan Sriwijaya. Berawal dari serangan cepat Titus Bonai dari sektor sebelah kiri, yang diakhir dengan mengirim umpan ke arah gawang PSGC Ciamis. Musafry yang datang dari lini kedua langsung menyambarnya. Sayang tandukan hanya mengarah ke samping kiri gawang milik Irpan.
Jelang bubaran babak kedua, Sriwijaya kembali melancarkan serangan. Pergerakan Titus di sektor kanan memberikan teror. Memanfaatkan umpan silang Asri Akbar yang mengakibatkan kemelut dimuka gawang Irpan, Titus Bonai mencoba menyepak bola ke arah gawang, tapi masih bisa diantisipasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
