REPUBLIKA.CO.ID, KOSTA RIKA -- Keluarga penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas menyalahkan media di Spanyol soal spekulasi kepindahan ke Manchester United.
Ayah Navas, Freddy Navas, meyakini masa depan anaknya akan tetap berada di La Liga. Navas senior kecewa dengan opini di Madrid yang berusaha mengusir Navas junior ke Manchester. Navas mengatakan, opini media Spanyol bersuara rasisme.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Pers ingin pemain dari Spanyol. Mereka tidak menerima pemain dari Amerika (Tengah)," ujar dia ketika dalam siaran radio di Kosta Rika, seperti dilansir Espana Football, Rabu (2/9).
Padahal, ia mengatakan, para petinggi di Santiago Bernabue menyadari satu-satunya penjaga gawang yang mumpuni saat ini adalah anaknya. "Mereka tahu anak saya adalah yang terbaik. Tapi pemberitaan tidak akan membiarkan anak saya bertahan," sambung dia.
Navas mengungkapkan curahan hati anaknya kepada keluarga soal posisinya sekarang ini. Diungkap dia, rekan satu tim putranya di Madrid, selalu mendukung agar tetap bertahan. "Keylor mengatakan kepada saya, bahwa dia sangat dicintai rekan-rekan satu tim. Keylor anak yang rendah hati dan selalu pendiam," ujar dia.
Nasib Keylor Navas di Real Madrid memang terganggu. Itu lantaran namanya terikat dengan rencana Los Blancos untuk mendapatkan kiper Manchester United (MU) David De Gea. Madrid menghendaki agar De Gea bisa merumput di La Liga dan hengkang dari Old Trafford dengan beberapa opsi.
Opsi pertama memberikan tawaran kepada MU agar melepas De Gea dengan nilai transfer 30 juta euro. Atau memberikan harga setengahnya dengan tambahan Navas pindah ke Old Trafford. Namun, sampai dengan batas akhir bursa transfer, kesepakatan Madrid dan MU tak tercapai. Pun sejak awal, Setan Merah memang menolak tawaran Madrid tersebut.