REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada kekhawatiran sama sekali dari kubu Persita Tangerang saat hendak bentrok melawan Persija Jakarta pada laga kedua Grup C Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (3/9). Beda level kompetisi yang diikuti tak menyurutkan tekad Persita untuk menjegal Persija.
"Persija merupakan tim besar, tapi saat ini Persita dan Persija sama-sama minim persiapan. Jadi peluang untuk menang sama," ujar pelatih Persita Bambang Nurdiansyah, Rabu (2/9).
Banur, sapaannya, memprediksi laga akan berjalan ketat. Sebab ia memperkirakan Macan Kemayoran akan bermain ngotot dan agresif untuk menang setelah dikalahkan Bali United Pusam pada laga pembuka.
Pelatih berusia 54 tahun itu meminta agar penggawa Pendekar Cisadane tetap waspada dan tidak silau dengan nama besar Persija. Persita hanya berkiprah di Divisi Utama, sementara Persija tampil di Indonesia Super League (ISL). Banur menyatakan timnya akan bermain cerdik, seperti saat melawan Mitra Kukar.
Jika Persita berhasil meredam amukan Macan Kemayoran, maka peluang untuk lolos ke babak knock-out akan terbuka lebar. Mengingat Persita telah memperoleh satu poin, sama dengan koleksi milik Mitra Kukar yang saat bersamaan akan menghadapi tim tuan rumah Bali United Pusam.
Pendekar Cisadane berhasil menahan imbang Mitra Kukar dengan skor kaca mata pada laga perdana. Merujuk hasil 0-0 ini, Persita memiliki kemampuan untuk menyulitkan Persija karena militansi yang mereka pertontonkan.
Sebab Persita berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan hanya dengan 10 pemain, usai Erik Setiawan diusir wasit pada menit ke-73. Dengan hasil ini Persita berada di atas Persija yang menghuni juru kunci klasemen sementara Grup C.
Prakiraan susunan pemain Persita Tangerang (4-3-3):
Usman Pribadi; Maman Abdurahman, Bruno Kasmir, Kery Yuwono, Windu Anggoro; Raphael Maitimo, Syahrom, Zainandi; Rafid C.Lestaluhu, Fadil, Rishadi Fauzi.
Pelatih: Bambang Nurdiansyah (Ali Mansur)