REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kedatangan Pedro Rodriguez dari Barcelona sempat menimbulkan spekulasi kepergian Willian dari Chelsea. Isu kepergiannya ke Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain (PSG) muncul karena Willian dinilai sulit membantu pertahanan tim.
Hal itu bersebrangan dengan keinginan sang peramu taktik the Blues Jose Mourinho yang ingin timnya menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan.
Semua isu dibantah Willian. Ia masih merasa bagian penting skuat Mourinho. Eks pemain Shakhtar Donetsk mengungkapkan bahwa keberadaanya dan Mourinho saling menghargai satu sama lain.
"Kami punya hubungan yang baik. Dia selalu menghargai saya, dan saya benar-benar menghargainya. Hubungan profesional dua pria dengan tujuan yang sama," kata Willian seperti dilansir Four Four Two, Kamis (3/9).
"Saya tahu saya punya tanggung jawab taktik di Chelsea, saya harus menutup ruang lawan dan membantu menjaga lawan. Tapi saya tak masalah melakukannya. Ini sesuatu yang harus Anda lakukan di sepakbola modern. Setiap pemain punya peran bertahan yang harus dijalaninya," sambungnya.
Winger 27 tahun tersebut menyatakan kualitas menyerangnya juga sangat bagus. Ia mengaku dapat menjadi motor serangan tim London Barat untuk menggempur lawan mereka.