REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Matteo Darmian merasa harusnya Italia bisa mengalahkan Malta dengan skor lebih banyak. Tapi kenyataannya Azzurri hanya bisa menang 1-0 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Artemio Franchi, Jumat (4/9) dini hari WIB.
Bek timnas Italia ini menilai begitu banyak peluang yang diciptakan para pemain Azzurri. Namun mereka kesusahan mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol.
"Kami menyerang lebih agresif pada babak kedua. Sebelumnya, semua pemain hanya fokus untuk memenangkan permainan saja. Padahal, sepak bola modern tidak seperti itu," kata bek yang kini bermain untuk Manchester United kepada Rai Sport, seperti dilansir Football Italia, Jumat (4/9).
Pemain berusia 25 tahun itu pun mengapresiasi pertahanan Malta yang sangat kokoh dan hampir membuat anak asuh Antonio Conte frustrasi karena tak kunjung mencetak gol. Beruntung, para pemain Italia mampu mengubah permainan seusai istirahat babak pertama.
"Kami bisa saja menang dengan gol lebih banyak," tambah Darmian.
Mantan pemain Torino itu pun menyeru rekan-rekannya untuk lebih fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Bulgaria. Terlebih, saat ini mereka sudah mampua merebut posisi puncak setelah Kroasia ditahan imbang dengan skor 0-0 di Azerbaijan, sementara Norwegia menang 1-0 atas Bulgaria.
Darmian melanjutkan, siap menunjukan permainan terbaiknya bersama Iblis Merah agar bisa terus memperkuat Gli Azzuri. "Ketika kita dipanggil untuk klub, kita harus bekerja keras untuk membuktikan diri dan mendapatkan tempat di tim nasional Italia. Itu adalah suatu kehormatan," tambah Darmian.