REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Peluang Italia untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 semakin terbuka lebar setelah mengalahkan Bulgaria 1-0 pada penyisihan Grup H di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Senin, (7/9) dini hari WIB. Sayanngnya kemenangan itu hrus ternoda dengan kartu merah yang didapat kedua tim.
Saat ini Italia bertengger di posisi teratas klasemen Grup H dengan koleksi 18 angka dari 8 laga. Sementara Bulgaria saat ini berada di peringkat empat dengan selisih 10 angka. Dengan kekalahan ini Bulgaria harus membuang harapannya untuk bisa lolos ke Prancis pada tahun depan.
Italia akan memastikan langkahnya untuk lolos pada laga berikutnya melawan Azerbaijan. Pesaing Italia saat ini tinggal Norwegia yang hanya terpaut dua angka dan Kroasia yang tertinggal tiga angka dari Italia.
Sejak kick off armada Gli Azzurri langsung tancap gas. Terbukti pada menit ketiga juara dunia empat kali itu mendapat peluang emas.
Sayang tendangan salto Stephan Stephan El Shaarawy hanya melambung di atas mistar gawang tim tamu. Baru pada menit keenam, Italia akhirnya mampu unggul.
Gol ini dihasilkan lewat titik putih. Berawal dari pelanggaran pemain belakang Bulgaria terhadap Antonio Candreva. Daniele de Rossi yang menjadi algojo sukses menunaikan tugas dengan baik.
Di sisa waktu yang ada La Nasionale tetap memegang kendali permainan. Meski begitu tak ada lagi tambahan gol yang tercipta. SKor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda.
Usai turun minum, tempo permainan masih dikuasai Italia. Tim tamu juga tak ketinggalan. Sayangnya hanya lima menit setelah laga berjalan, sebuah insiden terjadi. De Rossi dan Ilijan Micanski terpaksa diusir wasit setelah keduanya menerima kartu merah akibat berkelahi.
Sementara itu pada 20 menit terakhir skuat polesan Ivaylo Petev lebih berani menyerang. Tercatat pada masa injury time Bulgaria memiliki peluang emas lewat tendangan Georgi Milanov.
Beruntung Buffon mampu menahan peluang tersebut. Hingga wasit meniup pluit akhir, skor 1-0 untuk keunggulan La Nasionale tidak berubah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika