REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta gagal melaju ke babak delapan besar Piala Presiden setelah ditahan imbang 0-0 oleh Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/9). Dengan hasil ini, Mitra Kukar berhasil mendampingi Bali United melaju ke fase berikutnya dengan perolehan lima poin.
Macan Kemayoran, yang membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden, langsung berinisiatif melancarkan serangan ke jala Mitra Kukar. Sayang, mereka mengalami kebuntuan.
Pada menit ke-50 James Koko Lomell berupaya mencetak gol di awal babak kedua, sayangnya tendangannya masih melebar dari sasaran.
Dua menit kemudian pemain pinjaman dari Persiram Raja Ampat itu melakukan akselerasi di area kotak penalti. Aksinya sempat membuat panik lini pertahanan Mitra Kukar. Sebelum melesakkan tembakkan, James Koko Lomel sempat melabui dua pemain lawan. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang baik membuat kedudukan masih 0-0.
Pada pertengahan babak kedua pemain pengganti, Ramdani Lestaluhu berhasil merengsek masuk ke area terlarang lawan. Pemain mungil tersebut kemudian melesakkan bola ke arah kiri atas gawang Rivky Mokodompit, namun tendangan kerasnya masih belum menemui sasaran.
Pertandingan sempat dihentikkan beberapa menit setelah suporter Persija Jakarta, The Jakmania, membuat ulah dengan menyalakan flare dan kembang api. Wasit terpaksa menghentikkan pertandingan lantaran asap memenuhi stadion.
Di sisa waktu anak asuh Rahmad Darmawan juga tak mampu membuat gol, sehingga kedudukan tetap 0-0 hingga berakhirnya laga.
Dengan hasil ini, Persija gagal melaju ke babak delapan besar setelah hanya meraih dua poin dari tiga kali laga. Satu kali menelan kekalahan dari tuan rumah Bali United Pusam. Kemudian hasil seri 1-1 tim dari Divisi Utama (DU), Persita Tangerang dan terkahir hanya bermain 0-0 dengan Mitra Kukar.