Selasa 08 Sep 2015 16:05 WIB

Suster Ngesot Bawa PBR Unggul di Babak Pertama

Rep: C93/ Red: Citra Listya Rini
Logo Piala Presiden
Foto: persib
Logo Piala Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Gresik United kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam laga pemungkas Grup D Piala Presiden 2015 sudah tidak lagi menentukan bagi kedua tim. Namun, laga yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, Selasa (8/9) tetap seru.

Mengingat laga ini merupakan kesempatan bagi kedua tim untuk mencicipi kemenangan di Piala Presiden dan menghindari posisi juru kunci. Pada laga tersebut, kedua kesebelasan memperagakan permainan terbuka sehingga laga berjalan dengan sangat ketat.

Meski begitu, PBR menunjukan dominasinya dengan menciptakan beberapa peluang. Salah satunya adalah peluang yang diciptakan Rahmat Hidayat di awal babak pertama di mana dia sudah bisa melewati penjaga gawang Muhammad Ridwan meski tidak mampu memanfaatkan peluang sehingga bola jatuh di kaki pemain bertahan Gresik United.

 

PBR kembali menciptakan peluang di menit ke 14 melalui sundulanLeonard Tupamahu meski bola masih jatuh tepat di pelukan M Ridwan. Memasuki menit ke-16  giliran Yongki Aribowo yang mendapat peluang cantik setelah menerima umpan trupass dari Ridwan Hidayat.

Namun Yongki yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang gagal mencontek bola dengan sempurna sehingga masih bisa diamankan Ridwan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta juga di menit ke-18.

Adalah Nova Arianto yang mampu menjebol gawang Ridwan setelah salah seorang pemain PBR memberikan umpan ciamik melalui tendangan penjuru. Seperti biasa, Nova langsung merayakannya dengan melakukan selebrasi ala suster ngesot. Gol tersebut juga langsung disambut Push Up sebanyak 10 kali oleh para official tim PBR.

 

Memasuki menit ke-24, pemain Gresik United mulai mampu mengembangkan permainannya sehingga pertandingan berjalan lebih seimbang. Akibatnya, pada menit ke-26 Khairul Munif melesakkan tembakan yang hampir menjebol gawang Deniss Romanov setelah menerima umpan dari Herman Dzumafo Epandi.

Namun, hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada gol tambahan sehingga keunggulan pada babak pertama masih milik PBR.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement