REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Pelatih Spanyol Vicente del Bosque kecewa dengan hasil kemenangan tipis 1-0 skuat asuhannya dari tim juru kunci Grup C Piala Eropa 2016, Makedonia. Pelatih berusia 64 tahun itu menilai penampilan anak-anak asuhnya loyo dan hanya beruntung mendapatkan gol bunuh diri dari pemain Makedonia.
“Kami mengalahkan Makedonia secara kebetulan. Ini tidak bisa dibenarkan. Kami tidak bermain dengan baik. di babak kedua tidak ada upaya untuk menambah gol,” kata Del Bosque dikutip dari Football Espana, Rabu (9/9).
Meski kemenangan ini membuat langkah Spanyol tinggal selangkah lagi menuju Piala Eropa Prancis tahun depan, tapi mantan pelatih Real Madrid ini tetap saja tidak puas. Menurut Del Bosque, Spanyol harus mengutamakan tiga filosofi sepak bola yaitu, bertahan, menyerang dan memenangkan pertandingan.
Del Bosque mengaku tidak melihat itu ketika Spanyol bermain markas Makedonia. "Kami bermain sedikit tetapi tidak berhasil menangkap tiga konsep dasar sepak bola,” ujar pelatih yang memberi gelar juara Piala Dunia 2010 untuk Spanyol itu.
Spanyol saat ini masih menjadi pimpinan klasemen untuk Grup C dengan raihan 21 poin. Untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2016, David Silva dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi. Bulan depan, Spanyol hanya akan berhadapan dengan Luksemburg yang diprediksi tidak akan sulit untuk ditaklukkan.