REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya FC berhasil melaju ke babak delapan besar Turnamen Piala Presiden, setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (9/9).
Persela Lamongan yang membutuhkan kemenangan di laga terakhir babak penyisihan Grup B, tak bisa berkutik. Hampir sepanjang 90 menit Sriwijaya menggempur lini pertahanan Persela, yang akhir berbuah dua gol pada babak kedua lewat Patrich Wanggai dan Wildansyah.
Dengan Hasil ini Sriwijaya FC menjadi tim pertama dari Grup B yang lolos ke babak delapan besar Turnamen Piala Presiden. Satu tiket lagi akan diperebutkan antara tuan rumah Arema Cronus dengan PSGC Ciamis yang akan bermain petang ini di stadion yang sama.
Sementara dengan kekalahan ini membuat Persela Lamongan harus angkat koper dari turnamen yang diinisiasi Mahaka Sports and Entertainment.
Setelah bermain imbang 0-0 di paruh pertama, kedua tim saling jual beli serangan di awal babak kedua. Sriwijaya FC yang hanya membutuhkan satu poin justru memiliki peluang emas untuk unggul, pada menit ke-56. Berawal dari penyerang mereka Patrich Wanggai yang merengsek ke sisi kanan area penalti Persela Lamongan. Sayangnya sepakannya masih menyamping tipis ke sebelah kiri bawah tiang gawang.
Pada menit ke-63, Talaohu Abdul Mushafry kembali berpeluang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah mantan pemain Persija Jakarta itu menyambut umpan cantik pemain tengah Sriwijaya FC dengan baik. Mushafry pun tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persela, tapi tendangannya masih bisa ditepis kiper sekaligus kapten Persela, Choirul Huda.
Akhirnya setelah melancarkan serangan bertubi-tubi, tim berjuluk Laskar Wong Kito mampu menjebol gawang Choirul Huda pada menit ke-67 melalui titik putih. Berawal dari aksi solo run yang dilakukan oleh Syakir Sulaiman yang mencoba masuk ke kota penalti lawan. Zainal Haq yang mengawal terpaksa melanggarnya, hingga wasit menunjuk titik putih. Patrich Wanggai mampu mengeksekusi tendangan penalti usai melabui Choirul Huda, Sriwijaya unggul satu gol.
Beberapa menit kemudian Sriwijaya menggandakan keunggulan melalui pemain belakang mereka, Wildansyah. Pemain bernomor punggung 22 merengsek naik untuk menerima umpan lambung yanga datang dari lini kedua. Tanpa kesulitan Wildansyah mencongkel bola untuk mengelabui Choirul Huda yang terlanjur maju, 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC hingga aga berakhir.