Rabu 09 Sep 2015 20:16 WIB

Ditahan Imbang PSGC 1-1, Arema Lolos ke Delapan Besar

Rep: Frederikus D Bata/ Red: Israr Itah
Logo Piala Presiden
Foto: persib
Logo Piala Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus sukses melaju ke babak delapan besar Piala Presiden. Ini setelah tim berjuluk Singo Edan itu bermain imbang 1-1 melawan PSGC Ciamis pada partai pamungkas Grup B di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu, (9/9) malam WIB.

Sejak kick-off  dimulai kedua tim langsung beradu serangan. Arema memiliki peluang pertama lewat Samsul Arif pada menit ke-14. Sayang tendangan pemain bernomor punggung sembilan itu mampu diblok oleh bek lawan.

Dua menit kemudian giliran PSGC memiliki kans. Hanya, sepakan Andi Dwi Kurniawan menyamping di samping gawang I Made Wardhana.

Beberapa saat kemudian, tuan rumah mulai mengambil kendali permainan. Berkali-kali aksi Cristian Gonzales, Lancine Kone terlihat terus mengancam lini belakng anak-anak Ciamis. Namun hingga wasit meniup pluit tanda water break belum ada gol tercipta.

Pada sisa 15 menit terakhir tim Singo Edan belum menurunkan tekanan. Kone kembali menunjukkan aksinya lewat tendangan bebas pada menit ke 39. Usaha pemain asal Pantai Gading ini belum cukup untuk mengoyak gawang PSGC.

Hingga akhirnya pada masa injury time babak pertama, Gonzales dilanggar di kotak terlarang dan berujung penalti. Samsul Arif yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Hasilnya 1-0 Arema memimpin sampai turun minum.

Usai jeda Arema sempat memperoleh peluang lewat tendangan bebas Ahamd Bustomi pada menit ke-47. Sayang bola masih melebar di sisi kanan gawang tim tamu. 

Hingga satu jam, Arema masih mendominasi. Berlanjut sampai menit ke 68, Samsyul Arif kembali memperoleh kans. Lagi-lagi tendangan pemain kelahiran Bojonegoro ini gagal berujung gol. 

Pada 15 menit terakhir, tepatnya usai water break di babak kedua ini, PSGC mulai keluar menyerang. Sebaliknya anak-anak Malang mencoba bermain tenang menjaga keseimbangan di lini tengah.

Pada menit ke-86 petaka datang bagi Singo Edan. Penjaga gawang Kurnia Meiga melakukan pelanggaran di kotak terlarang. 

Wasit langsung menunjuk titik putih. Osas Marvelous Ikpefua yang menjadi algojo mampu menaklukkan Meiga semenit kemudian. Peluang lolos jika berhasil mencetak gol kedua membuat PSGC berusaha menyerang. Namun waktu tersisa tak cukup dimanfaatkan oleh tim asuhan Heri Rafni Kotari.

 

Dengan hasil ini Arema lolos ke delapan besar sebagai runner up Grup B mendampingi Sriwijya FC. Tim Singo Edan mengumpulkan poin lima dari tiga kali bertanding.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement