REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku cukup senang dengan hasil undian babak delapan besar Piala Presiden yang mempertemukan timnya dengan Pusamania Borneo FC. Meski demikian, dia tak mau menganggap remeh karena menilai lawannya cukup berat.
Bagi pria yang kerap disapa Djanur itu Pusamania memiliki pemain-pemain lokal berkualitas. Selain itu, mereka juga memiliki beberapa pemain yang pernah menjabat sebagai kapten timnas yakni Boaz Solossa, Hamka Hamzah, dan juga Ponaryo Astaman.
Ia menargetkan timnya tidak menelan kekalahan pada leg pertama melawan Pusamania Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda pada19 atau 20 September. Bagi Djanur target tersebut sangat realistis mengingat Pesut Etan dihuni pemain-pemain lokal berkualitas.
"Kami akan menyiapkan strategi khusus untuk bisa meredam permainan mereka di Borneo. Meski mereka tim promosi ISL tapi mereka tidak mudah untuk dikalahkan," kata Djanur usai pengundian di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9).
Terlepas dari hasil leg pertama, Persib akan memaksimalkan leg kedua yang akan berlangsung di Stadion SI Jalak Harupat pada 26 atau 27 September.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika