REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib yang melanda Tim Transisi rancangan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) yang dinaungi Menpora Imam Nahwari akan segera berakhir masa tugasnya pekan depan. Beberapa pilihan pembubaran ataupun perpenjangan masih belum bisa diputuskan.
Hal ini mendapati tanggapan dari Sekjen PSSI Azwan Karim yang mengatakan jika Tim Transisi sudah tidak perlu melakukan kegiatan dalam dunia sepak bola Indonesia. Kinerja yang dibangun Imam Nahwari dalam menangani masalah persoalan sepak bola dalam negeri menimbulkan suatu intrik dan gemercik antara PSSI dan juga Kemenpora.
Kehadiran Tim Transisi yang dimaksud agar memberikan jalan penengah dalam persoalan ini nampaknya belum terlihat secara maksimal. Pun, Azwan menilai jika tugas pokok Tim Transisi tidak perlu ada untuk menghentikan posisi PSSI.
"Sebelum berakhir pekan depan seharusnya sudah tidak melakukan kegiatan apa-apa lagi lantaran melihat dari keputusan PTUN. Itupun jika Tim Transisi taat hukum, mereka tidak akan lakukan hal ini lagi," paparnya saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (12/9).
Lebih lanjut, fungsi yang belum jalan sepenuhnya dari Tim Transisi dinilai memang tak perlu menjadi beban mereka lantaran hak dan kewajiban tersebut memang prioritas PSSI semata.
"Tugas dan fungsinya mengambil alih peran PSSI, itu seharusnya tidak terjadi. Ini tidak perlu ada, karena pihak PSSI sudah sesuai dengan organisasinya dan perbaikan-perbaikanya yang Tim Transisi ajukan sudah kami lakukan akan tetapi hal itu sudah dipotong di awal jalan terlebih dahulu oleh mereka," lanjutnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewo Broto mengatakan ada beberapa alternatif untuk keberadaan tim tersebut. Namun, keputusan tersebut berada dalam kewenangan menteri.
Keputusan itu bercokol pada pembubaran atau memperpanjang dengan kembali mengocok ulang para personelnya. Tim Transisi yang sudah diterjukan selama lima bulan untuk menjalankan empat tugas dan fungsi pokok.
Tugas sebagai fungsionaris pengganti PSSI yang mengacu jadinya badan induk cabang olah raga sepak bola di Tanah Air sejak dibekukannya PSSI.