REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Max Allegri mengimbau anak asuhnya untuk melepaskan tekanan yang mereka rasakan dan mengurangi kecerobohan. Pernyataan tersebut dilayangkannya usai ditahan imbang 1-1 oleh Chievo pada pekan ketiga lanjutan Serie A Italia di Juventus Arena, Ahad (13/9) dini hari WIB.
Hasil imbang tersebut sekaligus melengkapi rentetan catatan negatif mereka setelah pada dua pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan. Ini juga menjadi awal musim paling buruk bagi Si Nyonya Tua setelah pada tahun 1968-1969 mereka gagal memenangkan pertandingan di tiga pertandingan awal.
Menurut mantan pelatih AC Milan tersebut, hasil imbang yang didapat Bianconeri adalah karena para pemain tidak cukup mempunya waktu istrahat setelah menjalani laga internasional.
"Baik pertandingan melawan Udinese atau pun tadi malam, kami kebobolan oleh satu-satunya tembakan on target yang mereka lesakan. Skuat Juventus baru lengkap tiga hari menjelang laga setelah mereka menjalani tugas internasional, padahal kita perlu waktu untuk mempersiapkan masalah ini," kata Allegri kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir Football Italia, Ahad (13/9).
Allegri mengakui, penguasaan bola di lini tengah Si Nyonya Tua memang sudah cukup bagus dan mereka pun mampu menciptakan banyak peluang. Namun, setelah jeda pertama, permainan yang diperagakan pasukannya menjadi kacau.
"Saya tidak suka meskipun kita mampu melakukan yang lebih baik di lini tengah. Kami menciptakan banyak banyak peluang, tapi setelah istirahat permainan kami menjadi sedikit kacau," kata pelatih.