REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Transisi, Bibid Samad, mengatakan keterlambatan untuk pelunasan match fee pertandingan terjadi karena belum adanya dana yang cair. Ia juga mengaku hingga kini dana dari pihak sponsor juga belum turun.
Namun demikian Bibid menegaskan pihaknya akan membayar match fee yang masih menjadi tunggakan tersebut. "Sabar saja, pasti dibayar nanti. Kita tidak akan lari," ujar Bibid kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (14/9).
Ia menambahkan, timnya akan melakukan analisa terlebih dahulu pihak mana saja yang belum menerima match fee. Menurut dia, pihaknya akan meminta alat bukti dari panpel dan meneliti seluruh kerja tim tersebut terkait pelaksanaan Piala Kemerdekaan.
''Kami ingin menertibkan aturan dalam turnamen sepak bola ini,'' ujarnya.