REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Tim debutan Liga Champions Astana memberikan sejumlah ancaman yang mencemaskan bagi Benfica ketika mampu menahan tuan rumah sampai turun minum dan kemudian mengancam melalui sepakan yang membentur tiang gawang. Sayangnya, pada penghujung laga klub ini harus menyerah 0-2 kepada Benfica pada pertandingan pembuka mereka di Grup C pada Rabu (16/9).
Nicolas Gaitan merangsek menembus pertahanan Astana untuk memecah kebuntuan saat babak kedua baru berlangsung enam menit, dan Kostas Mitroglu memastikan tiga angka menjadi milik The Eagles di depan para penonton yang memadati Stadium of Light.
Namun Astana, tim Kazakhstan pertama yang mencapai fase grup, akan memiliki banyak hal positif untuk direfleksikan ketika mereka melakukan perjalanan 7.000 kilometer kembali ke Asia Tengah.
Sang juara Kazakhstan itu mampu menahan Benfica selama 45 menit pertama dengan pertahanan yang solid, ditambah dua peluang Jonas yang digagalkan kiper Nenad Eric.
Di antaranya, kiper Benfica Julio Cesar membuat para penggemar tuan rumah sedikit cemas ketika ia gagal menangkap tendangan bebas melengkung dari Foxi Ketheovama.
Astana sempat nyaris unggul pada awal babak kedua ketika Aleksei Schetkin, yang masuk sebagai pemain pengganti, mampu menerobos Jardel dan Luisao untuk menyepak bola yang mengenai tiang gawang Julio Cesar.
Gaitan mengakhiri kegigihan mereka ketika ia menguasai bola, kemudian membuka jalan melewati dua pemain bertahan dan melesakkan bola melewati Eric di sudut jauh.
Mitroglu, yang menanduk bola melebar dari jarak delapan meter, tidak menyia-nyiakan peluang lain ketika ia menyambar umpan silang Eliseu dari jarak dekat menyusul pergerakan lain di sisi kiri pada menit ke-62 untuk mengamankan tiga angka bagi sang juara Portugal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
