Rabu 16 Sep 2015 17:15 WIB
Kisruh PSSI

FIFA akan Berkunjung ke Indonesia

Red: M Akbar
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan tim dari FIFA dan AFC akan berkunjung ke Jakarta dalam waktu dekat untuk mengetahui perkembangan sepak bola Tanah Air.

"Dalam waktu dekat ini akan ada tim dari FIFA dan AFC berkunjung ke Jakarta untuk mengetahui lebih jauh perkembangan sepak bola Tanah Air. Demikian hasil keputusan saya dengan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah," ujar Menpora di Jakarta, Rabu (16/9).

Menpora Imam Nahrawi bertemu dengan Sheikh Ahmad Al Sabah yang merupakan salah satu anggota Komite Eksekutif FIFA itu dalam acara "general assembly" di Ashgabat, Turkmenistan, guna membahas laporan perkembangan kesiapan Indonesia menjelang Asian Games 2018.

Pernyataan yang sama pernah diungkapkan Menpora kepada media pada Agustus lalu, namun FIFA menolak pernyataan bahwa mereka akan mengunjungi Jakarta pada Oktober mendatang untuk mencabut sanksi yang diberikan kepada Indonesia atas intervensi pemerintah dalam bidang sepak bola.

"FIFA dan AFC ingin mengonfirmasi bahwa kunjungan seperti itu tidak pernah direncanakan," ujar juru bicara FIFA seperti dikutip dari Reuters pada 25 Agustus 2015.

Badan sepak bola dunia itu juga menegaskan bahwa sanksi FIFA akan tetap berlangsung sampai pemerintah Indonesia benar-benar menghormati prinsip otonomi organisasi olahraga.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia pada Juni 2015 setelah pemerintah melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengintervensi keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dua klub yang dianggap bermasalah dan dilarang mengikuti kompetisi ISL. Intervensi pemerintah mengakibatkan liga dihentikan setelah berjalan dua putaran.

Sanksi FIFA menyebabkan Indonesia, salah satu pasar sepak bola terbesar di Asia Tenggara, tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement