REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar menelan kekalahan pada leg pertama perempat final Piala Presiden. Juku Eja menelan menelan kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Sabtu (19/9) sore WIB.
Gol semata wayang Mitra Kukar dicetak oleh sundulan Carlos Raul pada menit kesembilan. Terkait kekalahan itu, pelatih PSM Assegaf Razaq mengaku anak asuhnya tak menjalankan sepenuhnya instruksinya.
Walau demikian, Assegaf Razaq tetap mengapresiasi kerja keras penggawa Juku Eja. Terlebih ia menyadari beberapa pemain yang sempat cedera belum sembuh total sehingga tidak bisa bermain dengan kondisi terbaiknya.
"Saya akui pemain kami bermain di bawah performa, dan Mitra Kukar bermain lebih bagus," jelas Assegaf saat jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu (19/9).
Pelatih yang pernah menangani Semen Padang itu mengungkapkan skuatnya kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu, terutama pada menit-menit awal pertandingan. Akibatnya PSM harus kecolongan gol saat pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Tidak hanya itu, Assegaf juga menyalahkan kualitas stadion yang dinilainya sangat buruk. Bahkan dia menganggap rumput Stadion Aji Imbut tak layak untuk gelaran sebesar Piala Presiden.
Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar hanya membutuhkan hasil imbang pada putaran kedua babak delapan, untuk bisa melaju ke babak semifinal Piala Presiden. Sementara PSM harus menang dengan minimal selisih dua gol pada putaran kedua di Stadion Andi Mattalatta Matoanging pada Sabtu (26/9).