REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang menghadapi laga leg kedua delapan besar Piala Presiden, pelatih Arema Cronus Joko Susilo meminta anak asuhnya bermain lebih sabar. Maklum Singo Edan hanya menang tipis 2-1 melawan Bali United Pusam pada putaran pertama, akhir pekan lalu.
Padahal Arema memiliki banyak peluang untuk bisa mencetak gol lebih dari dua di Stadion Kanjuruhan. Ia tak mau timnya kesulitan pada leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar akhir pekan ini.
Pria yang kerap disapa Gethuk itu tak ingin pasukannya menuai banyak offside seperti pada leg pertama. "Dibilang kecewa kami memang kecewa, tapi tidak bisa menyalahkan wasit juga, kami harus menghormati keputusan mereka, apalagi kami kan tidak berada di posisi hakim garis," terang Gethuk di laman Arema, Selasa (22/9).
Menurut dia, banyaknya offside itu lebih karena para pemainnya terlalu bernafsu mencetak gol. Sehingga akhirnya mereka terburu-buru dan kurang sabar dalam merancang serangan ke area pertahanan lawan. Maka dengan bermain lebih sabar lagi, Gethuk berharap Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa menang di Bali.