REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Sir Alex Ferguson buka suara atas kepergian Paul Pogba dari Manchester United (MU) yang terakhir ia poles pada 2012. Dalam buku barunya yang dirilis pekan ini, Leading, Fergie memaparkan kenyataan sebenarnya dari dilepasnya Pogba.
Pria yang sudah pensiun dari dunia kepelatihan ini mengatakan, sebenarnya dia sama sekali tak menutup mata atas bakat yang Pogba miliki. Melihat perkembangan Pogba sejak tiga tahun meninggalkan MU yang kini kian melesat, Fergie mengaku tak kaget.
Pasalnya, alasan dia akhirnya rela melepas Pogba dengan bebas transfer tiga tahun lalu bukan karena kemampuan pemain Prancis itu tidak menarik perhatiannya.
“Agen Pogba, Mino Raiola yang menyebabkan kepindahan itu terjadi. Raiola adalah sosok yang tak bisa dipercaya. Hanya satu atau dua agen yang saya tidak percaya di dunia ini, dan nama Raiola selalu ada di dalamnya,” ujar Fergie dalam bukunya dikutip dari Daily Star, Selasa (22/9).
Fergie berujar, Raiola adalah sosok yang membuat hubungan MU dengan Pogba memburuk. Sebenarnya, Pogba yang dikontrak selama tiga tahun memiliki satu tahun opsi perpanjangan kesepakatan kerja sama.
Ketika tiga tahun kontrak sudah selesai, MU berniat menambah satu tahun lagi kebersamaan dengan Pogba. Tapi ketika lobi kesepakatan dibuat, Raiola enggan bekerja sama dan menggiring Pogba untuk menuju ke Juventus.
“Hubungan kami dengan Raiola bagai air dan minyak saat berdiskusi. Dia benar-benar orang yang tidak dapat dipercaya hingga menyebabkan Pogba pergi,” tulis Fergie.
Dalam buku barunya ini, Fergie menuangkan segala pernyataan yang menjawab semua pertayaan kepada dia selama ini. Terkait Pogba, pernyataannya ini pun merupakan buntut dari banyaknya pihak yang menyalahkan dia atas kepergian pemain 22 tahun itu dari MU.