REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah menderita kekalahan pada leg pertama dari Persebaya United pada babak delapan besar Piala Presiden, tidak ada pilihan bagi Sriwijaya FC harus menang pada leg kedua jika ingin lolos ke babak semifinal.
Pertandingan leg kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City (JSC), Ahad (27/9). Untuk mendukung motivasi Titus Bonai dan kawan-kawan meraih kemenangan, Muddai Madang Komisaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), perusahaan pengelola Sriwijaya FC, telah mempersiapkan bonus.
“Jika Sriwijaya FC lolos ke babak final Piala Presiden, saya siapkan bonus khusus sebesar Rp200 juta. Apapun hasil pada laga final, bonus itu sudah jadi milik mereka,” kata Muddai Madang di Palembang, Selasa (22/9).
Guna mendorong motivasi para pemain Sriwijaya FC, pada laga leg pertama melawan Persebaya di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (20/9) lalu, Muddai Madang yang juga Ketua KONI Sumsel hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut.
Kepada para pemain klub berjuluk Laskar Wong Kito, Muddai Madang sempat berpesan para pemain untuk tetap bermain dengan penuh semangat walau saat ini sepak bola Indonesia tengah menjalani masa-masa sulit pasca pembekuan PSSI dan jatuhnya sanksi FIFA.
“Saya pesan jaga nama baik Sriwijaya FC sebagai klub bengan jumlah prestasi juara terbanyak pada 10 tahun terakhir. Saya percaya meski tidak ada kompetisi namun seluruh pemain tetap berlatih sendiri dan inilah ajang untuk membuktikan kualitas kalian,” katanya.
Sebelum pertandingan melawan Persebaya United, Muddai Madang sudah mempersiapkan bonus bagi para pemain dan ofisial tim jika mampu menaklukan tim berjuluk bajul ijo di kandangnya.
“Total pemain, pelatih dan ofisial ada 30 orang, maka jika mampu mengalahkan Persebaya saya akan berikan bonus Rp30 juta,” kata Muddai Madang sebelum Titus Bonai berlaga melawan Persebaya United. Namun, karena Sriwijaya FC kalah tipis 0-1 maka bonus tersebut pun melayang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
