REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic memuji penampilan anak asuhnya saat berhasil mengalahkan Udinese dengan skor 3-2. Meski begitu, menurutnya masih banyak yang harus dibenahi di tubuh Milan.
Bagaimana tidak, Rossoneri yang sempat unggol tiga gol di babak pertama harus dibalas dengan dua gol tim tuan rumah di babak kedua yang menandakan rapuhnya barisan pertahanan klub yang bermarkas di kota Milan itu.
"Babak pertama itu baik, bagaimana kita mampu menguasai pertandingan dan kami unggul 3-0. Sayangnya, permainan tersebut tidak berlanjut di babak kedua. Padahal harusnya kita terus bermain dengan semangat yang sama," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia, Rabu (22/9).
Menurut pelatih berkebangsaan Serbia itu, kecemasan dan ketakutan benar-benar nampak dalam diri para pemain Milan setelah mereka kebobolan dua gol di awal babak pertama. Tetapi, menurutnya itu sangatlah wajar karena tak lain merupakan proses pertumbuhan dan para pemainnya dituntut banyak belajar menghadapi situasi serupa.
Mantan pelatih Sampdoria itupun mengakui masih banyak hal yang perlu dibenahi demi menjaga tren positif yang kini menghinggapi timnya. Meski begitu, Mihajlovic memaparkan, dengan kemenangan tersebut semakin menegaskan Si Merah Hitam sebagai tim Hebat. Bahkan, jika pasukannya bisa bermain sesuai instruksi, maka Milan akan kembali menjadi tim kuat.
"Kami telah membuktikan ketika kita bermain dengan cara yang benar, kami adalah tim yang hebat. Tujuannya adalah untuk menang tanpa kebobolan. Meski akhirnya harus kebobolan dua gol," tambah Mihajlovic