REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujung tombak Persib Bandung, Ilija Spasojevic menyatakan dirinya tidak terlalu memperdulikan torehan gol untuk menyandang predikat pencetak gol terbanyak di Piala Presiden. Bagi pemain berpaspor Serbia Montenegro itu, gol yang dicetaknya pada setiap pertandingan merupakan semangat untuk selalu membawa kemenangan bagi Persib.
Dirinya tidak terlalu risau jika tak menjebol gawang lawan, sepanjang Muang Bandung memperoleh kemenangan. Spaso sendiri sampai saat ini sudah mencetak tiga gol selama gelaran Piala Presiden 2015.
Dua gol dicetak Spaso saat menghadapi Persiba Balikpapan dan satu gol terakhirnya adalah saat menghadapi Pusamania Borneo FC pada pertandingan pertama babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Ahad (20/9) lalu.
"Saya sebenarnya tidak perduli masuk top skorer atau tidak. Bagi saya, setiap pertandingan harus bermain maksimal dan mencoba mencetak gol untuk kemenangan tim," kata Spaso seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (22/9)
Posisi Spaso pada jajaran top skor sementara ini berada pada urutan ketiga setelah kawan setimnya Zulham Zamrun dan striker Persebaya Pedro Javier yang masing-masing menempati posisi pertama dan kedua dengan jumlah gol lima dan empat.
Spaso masih berpeluang lebar untuk bisa menggeser rekan satunya, Zulham Zamrun sebagai top skor, lantaran pemain bernomor punggung 87 diplot sebagai ujung tombak Maung Bandung.
Pertandingan kedua babak delapan besar menghadapi Pusamania, Sabtu (26/9), Spaso berjanji akan kerja lebih keras lagi untuk membawa kemenangan buat Persib, sekaligus memastikan timnya lolos babak semifinal Piala Presiden 2015.
"Saya masih merasa sedih tim kita kalah, tapi kita sudah bermain all out. Saya pikir kita bisa menang di Bandung, kita harus terus coba dan fokus untuk menang pada pertandingan kedepan," tutup Spaso.