REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung harus melupakan hasil minor dari Pusamania Borneo FC pada putaran pertama babak delapan besar dengan skor 3-2. Beruntung dalam laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (20/9) lalu, Maung Bandung memiliki tabungan dua gol tandang.
Sementara itu Pusamania Borneo FC bekerja keras untuk mempertahankan keadaan, mengingat Firman Utina dan kawan-kawan sangat beringas jika bermain di kandang. Rencananya putaran kedua babak delapan besar Piala Presiden akan digulir di Stadion SI Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (26/9).
Menjamu Pusamania Borneo FC di depan ribuan pendukung Persib (Bobotoh), merupakan peluang besar untuk bisa membalikkan keadaan. Mengingat sepanjang babak penyisihan Grup A, Persib meraih poin sempurna dari tiga kali laga.
Tidak hanya itu mereka juga telah menjebol gawang lawan sebanyak 10 kali dan tak pernah kebobolan. Sementara saat mereka melakoni laga tandang mereka kebobolan tiga gol sekaligus. Rekor ini tentu menjadi gambaran kekuatan Persib jika bermain kandang.
Namun mereka juga harus tetap waspada menjamu Pesut Etam. Meski berstatus sebagai tim promosi di Liga Super Indonesia (ISL) tapi materi pemain yang dimiliki sangat berkualitas. Bahkan pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengungkapkan, kekuatan Pusamania Borneo FC ada pada individu pemainnya.
Disebutnya wakil asal Kalimantan itu mengandalkan predator penyelesain akhir untuk meraih kemenangan. "Sebetulnya dari kerja sama mereka tidak terlalu bagus, hanya mereka punya predator penyelesaian akhir, itu yang menjadi kelebihan mereka," kata pria yang kerap disapa Djanur itu.
Meski demikian Djanur tetap optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal di putaran kedua babak delapan besar dan lolos ke fase semi final Piala Presiden. Djanur menargetkan timnya dapat meraih kemenangan denga skor 1-0 atau 2-1.
Selain itu kesempatan untuk menang sangat besar dengan selisih dua gol kemungkinan masih bisa diraih skuat Maung Bandung, terlebih pasukannya beramain dihadapan ribuan pendukung Persib yang selalu memadati stadion.
Kemudian Djanur juga mengaku sudah memiliki strategi jitu untuk mengalahkan Boaz Salossa dan kawan-kawan di Stadion SI Jalak Harupat. Syaratnya anak asuhnya dapat bermain lepas dan menghilangkan tekanan. Memang tidak akan mudah untuk memenangkan pertandingan tapi pihaknya sudah memprediksi akan tampil seperti apa lawan disini
Menghadapi Pesut Etam, Ilija Spasojevic akan kembali menjadi andalan lini depan Maung Bandung. Zulham Zamrun yang tampil gemilang di tiga laga babak penyisihan kemungkinan besar bakal diturunkan sebagai starter.Ujung tombak pencetak dua gol Persib di putaran pertama itu akan ditopang oleh Atep dan Zulham Zamrun. Nama terakhir yang disebut, bahkan sudah mencetak gol, dari empat kali laga. Tidak heran jika penyerang Persib sangat sangat ditakuti lawan. Sejauh ini Spaso sudah mencetak empat gol dan Zulham Zamrun liga gol dari empat kali tanding.
Kemudian di lini tengah pemain langganan Tim Nasional Indonesia, Firman Utina akan kembali jadi motor serangan Maung Bandung. Bersama gelandang impor asal Mali, Konate Makan dan sang penjagal Hariono. Kedua pemain sap menjaga aliran bola ke lini depan dan memutus serangan Pesut Etam. selanjutnya di barisan belakang Djanur kemungkinan besar tidak akan melakukan perubahan, meski rekor cleansheet-nya terpatahkan. Dia akan tetap mempercayakan Vujovic, Supardi, Abdul Rahman, dan Tony Sucipto, untuk menjaga benteng kokoh milik Maung Bandung.
Sementara dikubu lawan, Pusamania Borneo FC semakin percaya diri menghadapi juara bertahan ISL musim lalu. Bagaimana tidak rekor kemenangan dan tak kebobolan Persib harus sirna ditangan para pemain Pusamania Borneo FC. Memang kebobolan dua gol di laga kandang sangat riskan bagi Boaz dan kawan-kawan. Artinya mereka harus menjaga gawangnya tak kebobolan jika tak ingin perjalanan mereka terhenti di babak delapan besar.
Namun mereka juga memiliki keuntungan, yakni hanya memerlukan hasil imbang untuk bisa melaju ke babak semi final.Kendati demikian pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan tidak ingin timnya hanya bertahan untuk mendapatkan hasil imbang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Tidak tanggung-tanggung pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta itu kembali mengincar poin penuh melawan Persib di Bandung. "kami akan menang di Bandung atau setidaknya seri, yang pasti kami tidak akan kalah," tegas Iwan.
Iwan meminta anak asuhnya agar bermain lepas di Bandung, tidak terbebani. Sebab Maung Bandung hanya tim biasa, dan bisa dikalahkan, bahkan menurutnya Djanur tidak memiliki startegi yang kuat untuk menghadapi gaya permainan Pesut Etam. Iwan juga sangat mempercayai atas apa kemampuan teknis dari para pemain asuhannya. selain itu dia juga mengungkapkan telah banyak mengantongi kelemahan yang dimiliki oleh Persib Bandung dari analisa pertandingan yang di lakoni pada putaran pertama.
Hal yang sama juga disampaikan oleh bintang Pusamania Borneo FC, Boaz Salossa. Pemain pinjaman dari Persipura Jayapura itu optimis timnya bisa mengatasi Persib Bandung di kandang mereka. Namun Boaz tidak ingin terlalu berpuas diri. Karena itu, dirinya juga meminta rekan-rekannya agar fokus untuk membawa lolos Pusamania Borneo FC ke babak selanjutnya. "Putaran kedua di kandangg lawan pasti tidak mudah. Tapi apapun yang terjadi, kami harus fokus. Bermain di Bandung pasti akan sangat berat," jelas Boaz.
Untuk menghadapi Persib, mereka akan menurunkan seluruh pemain terbaiknya dalam duel ini. Trio penyerang Boaz Solossa, Jajang Mulyana, dan Terens Puhuri, bakal kembali menghiasi lini depan Pesut Etam. Dari bangku cadangan, Pusamania Borneo FC masih memiliki striker lincah Yohanes Ferinando Pahabol. Kemudian di lini tengah peran Ponaryo Astaman sebagai pengatur serangan juga bakal dibutuhkan. Sedangkan di barisan pertahanan, bek Timnas Indonesia Hamka Hamzah berdiri kokoh bersama Latief di lini belakang.