REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Istri bintang sepak bola kenamaan asal Inggris David Beckham, Victoria Beckham sedang dirundung kebingungan. Mantan personel mega pop asal London, Spice Girl itu mengaku sedang membuat rencana agar anak-anaknya tak mengikuti jejak bapaknya sebagai pemain bola, terutama terhadap putri bungsunya Harper Seven Beckham.
Dalam sebuah wawancara di program Good Morning America ABC TV, ibu 41 tahun itu mengaku melihat putrinya itu mendadak jadi tomboi dalam kesehariannya. Perilaku putrinya itu terbukti dengan aktivitas olah raga si buah hati, yaitu dengan ikut bermain bola.
Bahkan diungkapkan Victoria, Harper dalam satu kesempatan menyampaikan kepadanya bahwa kelak ingin menjadi pesepak bola. "Ibu, aku pikir, aku tidak akan menjadi sepertimu. Aku akan menjadi pemain sepak bola," demikian ucapan Harper seperti ditirukan Victoria, seperti dilansir the Mirror, awal pekan ini.
Victoria juga menceritakan, ungkapan putri empat tahunnya itu yang belakangan terang menolak jika dididik untuk menjadi seorang desainer atau pun penyanyi top. Padahal, putri semata wayangnya itu saban hari dijejali dengan permainan rias wajah agar kelak punya ketertarikan dengan dunia fesyen. Akan tetapi, diceritakan dia, pengaruh tiga kakak Harper membuat usahanya itu seakan sia-sia.
Meskipun kata dia, sang suami tak memberikan usulan apa pun. "Itu seperti belati di jantungku. Semua anak-anakku ingin menjadi seperti bapaknya. Ayolah biarkan satu putriku berada di duniaku (fesyen)," kata Victoria.
Pasangan David dan Victoria membangun rumah tangga sejak 1999. Hingga kini keduanya telah memiliki empat anak. Tiga terbesar adalah laki-laki.
Dikatakan perempuan bernama asli Victoria Caroline Adams itu, tiga putranya sejak jauh-jauh hari mengikrarkan diri untuk bisa bermain bola profesional. Keinginan para putranya itu tak dia sangka juga menjalar ke keseharian putri sulungnya.
"Satu-satunya kegiatan yang tidak bisa saya disiplinkan ketika mereka di rumah adalah ketika mereka semua bermain bola di dalam rumah. Itu membuat saya gila," keluh dia.