Sabtu 26 Sep 2015 07:00 WIB

Sejarah Hari Ini, Kekalahan Terbesar Chelsea

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Fernan Rahadi
Chelsea
Chelsea

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 26 September 1953, klub Inggris Wolverhampton Wanderers mencetak kemenangan bersejarah di kandang mereka sendiri, Molineux Stadium. Saat itu, klub berjuluk the Wolves itu menghempaskan Chelsea dengan skor sensasional, 8-1, pada lanjutan kompetisi Divisi Satu Liga Inggris.

Wolves tengah mengejar gelar di liga setelah finis di peringkat ketiga pada musim sebelumnya. Sementara itu, Chelsea, yang mengakhiri di peringkat ke-19 musim sebelumnya, tengah memperkuat posisi mereka di Divisi Utama

Akan tetapi, the Blues kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka jelang menghadapi Wolves sehingga terkunci di posisi paling buncit dalam klasemen. Mereka berada di posisi ke-17, atau 14 peringkat di bawah posisi tuan rumah.

Pertandingan dimulai seperti yang diharapkan, dimana Wolves memimpin cepat melalui tendangan penalti Johnny Hancocks pada menit ketiga. Namun setelah itu Chelsea sukses mempertahankan skor hingga jeda.

Alur cerita menjadi berbeda pada babak kedua. Striker Dennis Wilshaw menggandakan keunggulan the Wolves pada menit ke-48. Selanjutnya, striker Roy Swinbourne menambah keunggulan timnya pada menit ke-61. Sementara, gelandang Peter Broadbent membentangkan margin gol menjadi 4-0 pada menit ke-71.

Chelsea tidak tinggal diam melihat gawangnya diberondong. Striker Roy Bentley sukse mempersempit kesenjangan poin setelah ia mencetak gol yang mencetak gol pada menit ke-76. Namun kemudian Swinbourne mencetak gol keduanya pada menit ke-79. Pada menit ke-86, gol striker Jimmy Mullen menutup kemenangan 8-1 untuk Wolves.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan dengan selisih skor terbesar dalam sejarah Chelsea. The Blues memang mampu membalas kekalahan tersebut pada pertemuan selanjutnya pada Februari 1954. Akan tetapi pada akhirnya the Wolves sukses memenangkan gelar tahun tersebut setelah unggul empat poin dari West Bromwich Albion pada klasemen akhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement