REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah menelan kekalahan 0-1 dari Mitra Kukar pada putaran pertama Piala Presiden, PSM Makassar bertekad untuk membalikkan keadaan. Tim berjuluk Juku Eja harus menang minimal dua gol tanpa balas jika ingin lolos ke babak semifinal. Sementara, Mitra Kukar yang putaran pertama meraih poin penuh hanya membutuhkan hasil imbang. Rencananya putaran kedua babak delapan besar akan berlangsung di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Sabtu (26/9).
Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razaq mengatakan peluang timnya lolos ke semifinal terbuka lebar meskipun pada pertemuan pertama menelan kekalahan. Hanya saja ia menilai tidak mudah meraih kemenangan pada laga nanti meskipun ia optimistis mampu melewati rintangan ini dengan baik. Maka dari itu dirinya meminta agar anak asuhnya tampil all out demi membalikkan keadaan. "Saya Isyaratkan para pemain untuk bermain menyerang. Ini laga hidup mati," pinta Assegaf kepada para pemainnya.
Demi mewujudkan ambisinya, Assegaf akan memaksimal kinerja semua lini, terutama lini tengah untuk mengantisipasi strategi Mitra Kukar. Disebutnya, tim Naga Mekes bakal menumpuk pemain di lini tengah seperti yang diperagakan pada putaran pertama. Menurutnya, setelah Mitra Kukar unggul cepat di babak pertama, pelatih Jafri Sastra lebih condong mengoptimalkan serangan balik cepat pada dua sisi sayap yang ditempati Hendra Adi Bayauw dan Defri Rezki.
Dengan demikian, untuk mematahkan strategi parkir bus yang bakal diperagakkan lawannya, Assegaf mengimbau para pemainnya harus berani melakukan penetrasi, melakukan tembakan, hingga umpan langsung ke jantung pertahanan. Pelatih yang pernah memperkuat Juku Eja itu percaya anak asuhnya dapat membongkar pertahanan Mitra Kukar di putaran kedua. "Kami sudah mempersiapkan berbagai variasi serangan. Semoga bisa berjalan optimal," kata Assegaf menambahkan.
Untuk formasi, Assegaf mengaku masih setia dengan pola sebelumnya 4-3-3. Lini belakang Assegaf masih akan mempercayakan kepada Agung Prasetyo dan Hendra Wijaya untuk menggalang pertahanan. Sementara di lini tengah, Syamsul Chaeruddin tetap dipercaya sebagai pengatur irama permainan,dibantu oleh Ardan Aras dan Tamsil Wijaya. Sedangkan untuk lini depan, kemungkinan besar Juku Eja bisa diperkuat bomber Ferdinand Sinaga yang baru pulih dari cedera ringan pada putaran pertama.
Dari pihak tamu, Mitra Kukar hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa melaju ke babak semifinal Piala Presiden. Kemenangan 1-0 di putaran pertama cukup untuk sebagai modal penting mereka melakoni laga tandang melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata. Sayangnya mereka harus kehilangan pemain sayap sekaligus motor serangan cepat Mitra Kukar, Hendra Bayauw. Eks pemain timnas U-23 itu harus absen akibat akumulasi kartu.
Meski belum cetak gol, peranan Bayauw di Mitra Kukar sangat berpengaruh. Dribel dan kecepatan bagus mendukung Bayauw untuk mengiris sisi lapangan menjadi ancaman serius untuk kubu lawan. Tak heran jika posisi bekas pemain Semen Padang ini tak tergantikan di empat laga Piala Presiden. Apalagi, Bayauwi bukan sosok asing bagi Jafri karena mereka pernah bekerja sama saat di Semen Padang. "Sebenarnya itu adalah kerugian karena di saat tim tampil di babak ini. Tapi kami sudah siapkan penggantinya," ujar Jafri Sastra.
Jafri menambahkan, meski berhasil menang atas PSM Makassar pada leg pertama, tapi dia belum terlalu puas dengan penampilan anak asunya. Menurut Jafri, penggawa Mitra Kukar masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya adalah penyelesaian akhir. Namun Jafri sudah berupaya untuk memperbaiki agar timya dapat lolos ke babak semifinal.
Selain itu, Jafri juga berharap konsistensi anak asuhnya terus berlanjut meski tanpa kehadiran Bayauw. Dia mengimbau agar para pemain Mitra Kukar tidak bergantung kepada salah satu pemain saja. Apalagi banyak pemain muda potensial yang bisa mengisi pos yang ditinggalkan oleh Bayauw, di antaranya eks penggawa timnas U-19, Septian David Maulana dan Dinan Yahdian Javier. Meskipun berposisi asli sebagai striker, keduanya bisa bermain lebih melebar jika diperlukan.
Jafri mengatakan, mencuri poin di kandang lawan tidak akan mudah. Apalagi lawan mereka adalah PSM Makassar yang jago kandang. Meskipun demikian ia tetap optimistis dapat mengatasi perlawanan tim Juku Eja. Jafri memprediksi lawannya akan bermain habis-habisan untuk mengalahkan timnya dengan agregat dua gol. "Kami harus waspada meski sudah melangkah satu kaki ke semifinal. Mereka (PSM Makassar) berpotensi menjegal kami," kata Jafri,
Prediksi Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3)
Pelatih: Assegaf Razaq
Dimas Galih Pratama; Iqbal Samad, Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Kurniawan Kamran; Ardan Aras, Tamzil Sijaya, Syamsul Bachri Chaeruddin; Aditya Putra Dewa, Ferdinand Sinaga, M. Rahmat.
Mitra Kukar (4-2-1-3)
Pelatih: Jafri Sastra
Rivki Mokodompit; Mahdi Fachri , Abdul Gamal, OK Jhon, Syaipullah Maulana; Rizky Pelu, Eka Ramdani, Carlos Raul; Septian David Maulana, Defri Risky; Rahmad Afandi.