REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC membantah rumor duel leg kedua perempat final Piala Presiden antara Laskar Wong Kito melawan Persebaya United akan dipindah dari Palembang.
“Tidak ada perubahan. Pertandingan tetap akan digelar di stadion Gelora Sriwijaya pada 27 September pukul 15.00 WIB. Jika ada yang mengatakan pertandingan tersebut akan dipindahkan keluar Palembang karena kabut asap, itu tidak besar,” kata Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, Jumat (25/9).
Sebelumnya berkembang informasi yang menyebutkan Persebaya United menolak bertanding di Palembang. Penolakan datang dari dokter tim berjuluk Bajul Ijo yang meminta promotor Piala Presiden Mahaka Sport & Entertainment agar laga Sriwijaya FC melawan Persebaya United di Palembang dikaji ulang.
Namun manajemen Sriwijaya FC akan menolak jika pertandingan dipindahkan. “Itu hanya akal-akalan Persebaya United untuk tidak bertanding di kandang Sriwijaya FC. Memang di Palembang ada kabut asap, tapi itu tidak akan mengganggu pertandingan,” ujar Achmad.
Bertanding di bawah kabut asap menurut Achmad bukan baru sekali ini diselenggarakan. Sebelumnya, kata Achmad, pada babak semi final ISL 2014 yang diiikuti Persib, PBR, Arema dan Persipura, kondisi cuaca tidak jauh berbeda dengan sekarang ini.
"Waktu itu ada tiga pertandingan dan tidak ada masalah. Apa lagi nanti hanya satu pertandingan,” katanya.
Ia menilai apa yang dilakukan Persebaya tersebut berlebihan dan hanya mencari celah agar saat bertanding melawan Sriwijaya bukan di kandang klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Ia meminta kabut asap jangan dibesar-besarkan. Sebab pertandingan leg kedua ini memang menjadi hak Sriwijaya FC sebagai tuan rumah.
Menurut Achmad, tim Persebaya United dijadwalkan akan tiba di Palembang pada Jumat sore. Demikian pula dengan pihak promotor dari Mahaka Sport & Entertainment.
“Kami akan tunggu kedatangan tim Persebaya United sore ini,” katanya.