REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mantan kapten Liverpool Steven Gerrard membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan pihak Real Madrid memintanya membuat kegaduhan di internal tim the Reds. Ini agar Madrid lebih mudah menari Gerrard dari Anfield menuju Santiago Bernabeu.
Madrid amat menginginkan Gerrard pada tahun 2005 saat masih berusia 25 tahun. Ketika Jose Mourinho melatih di Madrid mulai 2010, Gerrard juga kembali diajak bergabung, namun ia menolak.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
"Mereka ingin saya memulai perang untuk keluar dari Liverpool demi jumlah uang tertentu. Saya tidak siap melakukannya," kata Gerrard dilansir dari laman Mirror, Jumat (25/9).
Gerrard mengaku amat mencintai the Reds melebihi segalanya. Ia pun tidak siap untuk membuat kegaduhan di internal tim.
"Saya pikir Real Madrid, ketika mereka mengincar pemain, mereka akan bersikap 'Kami Real Madrid, Anda harus berjuang untuk datang kepada kami'," ujar Gerrard.
Pada kesempatan yang sama, Gerrard mengutarakan kekagumannya pada pelatih Chelsea Jose Mourinho. Ia mengaku fan pelatih Portugis itu.
"Saya mengagumi apa yang telah diraihnya. Bukan hanya di Chelsea ketika kami menjadi saingan, tapi saat dia berada di Porto kemudian pergi ke Inter Milan. Dia memiliki karier yang luar biasa," ujar Gerrard.
Ia juga mengungkapkan Mourinho tiga kali mencoba menggaetnya dari Liverpool saat masih menukangi Chelsea pada periode pertama, Inter Milan, dan Real Madrid.