REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim pelatih PSM menyiapkan eksekutor penalti untuk mengantisipasi terjadinya adu penalti saat menghadapi Mitra Kukar pada babak delapan besar leg II di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan (26/9).
Pelatih PSM Assegaf Razak di Makassar, Jumat (25/9), mengatakan potensi pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti memang cukup terbuka mengingat tim Naga Mekes memiliki materi pemain bagus dan tentu motivasi lebih untuk mempertahankan keunggulan di pertemuan pertama.
"Kita tentunya tetap menyiapkan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Apalagi pertandingan nanti dipastikan ketat karena Mitra Kukar tentu tidak ingin kalah apalagi dengan skor yang besar," katanya.
Tuan rumah PSM saat ini memang tertinggal agregat 1-0 atas Mitra Kukar di leg pertama. Artinya jika tetap ingin lolos ke semifinal maka setidaknya PSM harus menang 2-0, namun jelas hal itu bukan hal mudah mengingat Mitra Kukar bukan tim sembarangan.
Pada latihan uji coba lapangan di Stadion Mattoanging, Jumat pagi, sudah terlihat beberapa pemain yang terus diasah ketajamannya dalam mengeksekusi tendangan penalti antara lain Syamsul Chaeruddin, Ferdinand Sinaga, Muchlis H Ning, serta Ardan Aras.
Sebagai pelatih, menurut dia, memang diwajibkan menyiapkan antisipasi terhadap kemungkinan yang bisa terjadi mulai dari peluang permainan terbuka, tendangan bebas hingga penalti.