Oleh: Muhammad Iqbal
Redaktur Republika
Sebuah kabar mengejutkan penulis peroleh tatkala tengah menyaksikan laga Manchester United kontra Sunderland dalam lanjutan Liga Primer 2015/2016 yang disiarkan salah satu stasiun tv lokal, Sabtu (26/9) malam.
Lionel Messi, megabintang FC Barcelona, mengalami cedera kala membela Blaugrana menghadapi Las Palmas dalam lanjutan La Liga 2015/2016 di Nou Camp, pada waktu yang bersamaan. Messi didiagnosa mengalami cedera ligamen lutut dan harus keluar dari lapangan.
Pemain tim nasional Argentina itu digantikan penggawa muda Barcelona yakni Munir El Haddadi. Penggantian akibat cedera merupakan yang perdana bagi Messi sejak 10 November 2013. Ketika itu, La Pulga, julukannya, harus rela keluar lapangan tatkala menghadapi Real Betis.
Selepas pertandingan yang dimenangkan El Barca dengan skor 2-1 tersebut, kabar lebih detail perihal cedera Messi peroleh. Pemain yang sukses mengantarkan Argentina menembus final Piala Dunia 2014 itu harus absen sekitar tujuh sampai delapan pekan. Rentang waktu yang tentu tidak sebentar bagi Blaugrana yang seolah tak pernah terbiasa tampil tanpa Messi.
Terlebih, menilik kondisi terkini, Barcelona teramat membutuhkan sumbangsih positif La Pulga. Sejauh ini, El Barca masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Tertinggal satu angka dari tim berjuluk kapal selam kuning yaitu Villarreal yang kokoh di puncak tabel.
Belum lagi di Liga Champions, Barcelona harus menghadapi tantangan beberapa tim kuat semisal Bayer Leverkusen. Meskipun demikian, pelatih Blaugrana Luis Enrique tetap menelurkan kata-kata positif perihal cedera Messi.
"Tentu menyedihkan memperoleh kenyataan seorang pemain mengalami cedera. Apalagi cedera dialami oleh Messi. Namun, cedera merupakan bagian dari sepak bola dan kami akan melalui masa-masa ini," ujar Enrique dikutip @barcastuff, Ahad (27/9).
Menurut Enrique, cedera Messi tidak akan membuatnya mengubah gaya permainan tim. Terlepas dari fakta bahwa pemain tim nasional Argentina itu sangat berperan dalam setiap permainan Barcelona. "Tim ini harus melangkah," kata bekas pelatih AS Roma dan Celta Vigo ini.
Senada dengan Enrique, bek Marc Bartra pun mengaku turut berduka atas cedera Messi. Meskipun begitu, Bartra meyakini seluruh komponen tim mampu melewati situasi ke depan. "Dan kami telah memulainya dengan kemenangan hari ini," kata Bartra.
Blessing in Disguise
Cedera Messi tentu merupakan musibah bagi Barcelona. Akan tetapi, apakah sisi negatif senantiasa menyertai absennya sang megabintang? Nanti dulu.
Dalam bahasa Inggris, terdapat sebuah istilah nan mahsyur. Blessing in disguise. Menurut laman Cambridge Dictionaries, istilah tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas berarti sesuatu yang tampak buruk pada kesempatan pertama, namun menghasilkan sesuatu yang baik di kemudian hari.
Blessing in disguise untuk siapa? Tak lain dan tak bukan adalah Munir El Haddadi Mohamed. Pemain yang akrab disapa Munir ini menggantikan Messi selepas cederanya semalam. Sejatinya, tempat Messi, ketika absen, selalu diisi Rafinha Alcantara.
Namun, pemain yang disebut belakangan ini pun tengah dirundung cedera. Maka Munir pun dipilih Enrique.
Mengacu pada laga kontra Las Palmas, pemilihan terhadap Munir tak sia-sia.Pemain kelahiran 1 September 1995 itu sukses menyumbangkan satu assist bagi gol yang dicetak Luis Suarez. Sebuah awal positif bagi Munir yang dulunya merupakan fan Real Madrid. Setahun silam, Munir sejatinya diplot sebagai satu dari trio lini depan El Barca bersama Messi dan Neymar Jr.
Hal ini disebabkan Suarez masih terkena larangan bermain dari FIFA akibat ulahnya menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Segalanya berawal apik. Debut di kancah La Liga 24 Agustus 2014 berbuah sebiji gol.
Namun, setelah itu, nama Munir bak hilang ditelan bumi. Dirinya harus puas kembali bermain di Barcelona B, habitat awalnya. Pemain keturunan Maroko ini kalah bersaing dengan beberapa nama di lini depan, salah satunya Pedro Rodriguez yang kini telah hengkang ke Chelsea.
Namun, kesempatan emas kini diperolehnya. Mampukah Munir memanfaatkan absennya Messi dengan baik? Semoga bisa lantaran si pemain pun diberi julukan yang tidak sembarangan oleh para penggemar sepak bola. The Next Messi!