Mahaka Bakal Libatkan BMKG untuk Laga Sriwijaya FC

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini

Foto: Republika/Akbar

Hasani Abdulgani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil undian babak semi final Piala Presiden 2015, Arema Cronus bertemu dengan lawannya di babak fase grup, Sriwjaya FC. Singo Edan yang diundi di tempat kedua harusnya melakoni pertandingan tandang dulu.

Mengingat persoalan kabut asap yang melanda Sumatra, Arema diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah terlebih dulu pada Sabtu (3/10). Tidak hanya itu laga tandang yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang pada Ahad (11/10) terancam tidak bisa dilakukan.

Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani di sela-sela undian babak semi final di Hotel Century, Selasa (29/9). Hasani menyatakan pihaknya bakal melibatkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), untuk tentukkan laga kandang Sriwjaya di putaran kedua semi final, Ahad (11/10) mendatang.

"Kami akan meminta laporan dari BMKG terkait kabut asap. Kalau BMKG tidak mengizinkan, mereka akan bermain di tempat netral," kata Hasani.

Pelatih Sriwijaya FC, Robert Heri menyatakan hal itu sudah menjadi resiko timya. Meski demikian dia berharap berlaga di tempat netral di babak penentu tidak menjadi beban bagi para penggawa Laskar Wong Kito.

Namun Heri tetap berharap bencana kabut asap yang menyelimuti Sumetera Selatan sudah reda satu pekan sebelum putaran kedua semi final dilangsungkan. Sehingga Sriwijaya FC dapat bermain di depan pendukungnya sendiri dan Sriwijaya FC juga bisa memberi hiburan kepada masyarakat Palembang dan sekitarnya.

Untuk persiapan timnya sendiri Heri mengaku sudah siap sejak Senin (28/9). Meski pada pertemuan sebelumnya Sriwjaya FC ditekuk Arema dengan skor telak 3-1, tapi itu tidak menyurutkan nyalinya mencuri poin di Kanjurahan nanti.

Heri meminta agar anak asuhnya tampil lebih baik dibanding di babak fese grup lalu. Bagi dirinya pertandingan di babak penyisihan tidak bisa menjadi patokan. Sebab setiap tim yang lolos sampai babak semi final mengalami peningkatan, termasuk Arema dan Sriwijaya sendiri.