REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promotor turnamen Piala Presiden 2015 Mahaka Sports and Entertainment mempersilahkan klub yang lolos ke babak semifinal memilih wasit yang akan memimpin pertandingan sendiri, sehingga dalam pertandingan nanti tidak ada lagi permasalahan yang muncul.
"Kami menyiapkan 25 wasit dan klub bisa memilih 10 wasit yang dinilai terbaik. Jadi, jika ada klub yang kalah jangan sampai ada yang mengalahkan wasit," kata CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani di sela drawing semifinal Piala Presiden di Hotel Century Senayan, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, setelah masing-masing klub memilih 10 wasit yang dinilai terbaik selanjut akan dicari kesepakatan oleh dua klub yang akan bertanding guna menentukan wasit yang akan memimpin pertandingan.
Penggunaan regulasi baru ini bisa dikatakan cukup mengejutkan. Apalagi, selama ini belum ada aturan yang memperbolehkan klub memilih wasit yang akan memimpin pertandingan. Namun, demi kelancaran pelaksaan turnamen dengan hadiah utama Rp3 miliar akhirnya regulasi dikeluarkan.
Regulasi ini muncul setelah adanya ketidakpuasan klub Bonek FC pada wasit yang memimpin pertandingan babak delapan besar putaran kedua melawan Sriwijaya FC. Saat itu tim asal Surabaya itu tidak puas dengan kepemimpinan wasit Jerry Elly dan menyebabkan pertandingan harus berakhir sebelum pertandingan usai.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Kami ingin semua klub bermain fair play. Makanya kami juga melakukan kesepakatan dengan semua klub yang masuk semifinal untuk tidak melakukan walk out (WO) karena tidak puas dengan keputusan wasit," kata Hasani menambahkan.
Berdasarkan hasil drawing, pertandingan pertama semifinal akan mempertemukan Sriwijaya FC melawan Arema Cronus pada Sabtu (3/10). Namun, karena ada bencana asap di Palembang maka berdasarkan kesepakatan yang dibuat sebelumnya Arema Cronus akan menjadi tuan rumah pertama.
Pertandingan berikutnya akan mempertemukan tuan rumah Mitra Kukar melawan Persib Bandung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara. Untuk pertandingan kedua akan dilakukan satu pekan berikutnya yaitu Sriwijaya melawan Arema dan Persib melawan Mitra Kukar.
Untuk pertandingan final sesuai dengan rencana akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 18 Oktober nanti. ?Hanya saja, lokasi pertandingan final itu masih ada peluang untuk berubah.