REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah Mitra Kukar di turnamen Piala Presiden sangat mengejutkan. Bagaimana tidak Mitra Kukar lolos ke babak semifinal hanya dengan modal menang satu kali, kalah satu kali dan seri tiga kali. Kondisi ini bertolak belakang dengan Persib Bandung yang meraih empat kemenangan dan satu kali kekalahan.
Selain cuma meraih satu kemenangan,Mitra Kukar juga merupakan klub paling irit gol diantara empat semifinalis Piala Presiden. Dari lima pertandingan yang dilakoni Mitra kukar sejak penyisihan grup hingga dua laga perempat final,mereka cuma mencetak empat gol.
Kemudian mereka juga kemasukkan empat gol, dua di babak penyisihan dan dua lagi di delapan besar. Bahkan keempat gol tersebut dibagi rata oleh empat pemain. Keempat pemain yang mencetak gol itu adalah Zulkifli Syukur, Rizky Pellu, Carlos Raul Sciucatti.
Melihat kondisi ini, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra tidak risau dan tak minder terhadap ke tiga klub lainnya. Tak hanya itu Jafri Sastra juga tak ingin nyali pasukannya ciut. Justru pelatih yang pernah menangani Semen Padang itu berharap para pemainnya tetap menegakkan kepala saat mereka menjamu Persib Bandung di Stadion Aji Imbut, pada Ahad (4/10).
"Memang di atas kertas mereka diunggulkan dari kami. Tapi kami miliki semangat yang membara," kata Jafri menegaskan saat dihubungi melalui seluler, Rabu (30/9).
Jafri menargetkan untuk mengamankan poin penuh pada putaran pertama di Stadion Aji Imbut. Jafri Sastra optimis timnya bisa mewujudkan target tersebut. Sebab dalam laga itu, Persib tidak bisa diperkuat sejumlah pilarnya, seperti Ilija Spasojevic, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Hariono, Zulham Zamrun dan M Ridw