PSM Segera Siapkan Tim Hadapi Habibie Cup

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar segera menyiapkan tim untuk menghadapi turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri, Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 28 Oktober-10 November 2015.

"Kami rencanakan Senin (6/10) kembali membentuk tim baru untuk persiapan turnamen Habibie Cup. Kami di situ juga akan menentukan siapa yang menjadi pelatih serta pemain mana saja yang bergabung," jelas Direktur Klub PSM Sumirlan di Makassar, Jumat (2/10).

Menghadapi turnamen Habibie Cup 2015, manajemen PSM rencananya hanya berkekuatan 20 pemain yang merupakan gabungan antara senior dan PSM U-21. Untuk pemain senior terdapat beberapa nama seperti Syamsul Chaeruddin, Kurniawan Karman, Rasyid Bakri termasuk Ferdinand Sinaga.

Keputusan menurunkan sejumlah pemain inti sebagai bentuk komitmen manajemen untuk memberikan hiburan dan tontonan yang lebih menarik bagi para masyarakat Sulawesi Selatan.

Terkait keputusan segera membentuk tim juga berdasarkan hasil rapat internal bersama Komisaris PT PSM Andi Surudji dan Sadikin Aksa. Dalam rapat tersebut diputuskan untuk segera membentuk tim agar mampu bersaing di turnamen tersebut.

Selain untuk turnamen Habibie Cup 2015, pembentukan tim juga terkait wacana manajemen untuk menggelar turnamen mini guna memperingati 100 tahun usia tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

"Ini merupakan keinginan dari manajemen agar tim tetap mempunyai kegiatan setelah tersingkir dari Piala Presiden. Ini juga sudah saya bicarakan dengan komisaris PSM Makassar," katanya.

Untuk turnamen itu, kata dia, manajemen berencana mengundang tim yang juga berusia cukup tua di Indonesia diantaranya Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan PSMS Medan.

Tim tersebut, kata dia, memang sengaja diundang karena merupakan tim besar di Indonesia dengan perjalanan sejarah cukup panjang di kompetisi sepak bola Indonesia. Bersama PSM, Persib, Persebaya dan PSMS dianggap sudah banyak bersaing menjadi yang terbaik.

Terkait jadwal pelaksanaannya, ia mengaku belum memastikan dan masih akan melihat perkembangan ke depan. Manajemen PSM juga masih akan membahas lebih jauh agar pelaksanaan turnamen ini bisa berlangsung meraih dan sukses.

Dia menjelaskan, dengan adanya turnamen itu maka diharapkan euforia seabad tim tertua di Indonesia itu tidak hilang. Momen satu abad merupakan momen yang hanya datang sekali saja, sehingga peringatannya harus berkesan.

" Itulah makanya kami berencana mengundang mereka,"ujarnya.