REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strategi bertahan rapat mengandalkan serangan balik yang diperagakan Sriwijaya FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden masih ampuh. Terbukti, Laskar Wong Kito berhasil menahan imbang Arema Cronus 0-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10).
Tuan rumah bermain menekan sejak awal. Striker gaek Cristian Gonzales mendapatkan peluang pertama saat laga memasuki menit kedua, namun tendangannya masih diblok bek Sriwijaya FC.
Sejak itu, Arema terus menggempur Laskar Wong Kito. Namun Sriwijaya berhasil meredamnya sambil sesekali menyerang.
Kiper Sriwijaya FC Dian Agus Prasetyo dibuat jatuh bangun. Setelah mengeblok tendangan Dendi Santoso pada menit ke-18, Dian menahan tendangan Gonzales beberapa saat kemudian.
Gonzales kembali mendapatkan kesempatan untuk membawa membuka keunggulan. Memanfaatkan Arif Suyono, Gonzales melepaskan tendangan keras, tapi masih melebar di sisi kiri gawang Dian Agus.
Sementara Sriwijaya FC praktis tak pernah membahayakan gawang Arema. Mengandalkan Titus Bonay dan Patrich Wanggai di depan tak cukup untuk membongkar pertahanan Arema yang dikomandoi Fabiano Beltrame.