REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Arema Cronus, Samsul Arif mengaku sedih tak bisa membela timnya pada putaran pertama semi final Piala Presiden menjamu Sriwijaya FC. Kini pada putaran kedua, Samsul Arif siap memperkuat Singo Edan untuk bisa meraih poin penuh saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Tak hanya itu, Samsul Arif juga berhasrat untuk mencetak gol ke gawang Laskar Wong Kito.
Pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu itu mengaku sudah tak sabar menghadapi Sriwijaya FC. Bahkan dirinya sempat menyaksikan laga Arema dan Sriwijaya FC yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10).
Saat itu dirinya merasa gemas karena beberapa kali pertahanan Sriwijaya sulit untuk ditembus. Bisa jadi dia merasa gatal ingin segera bermain. "Ya, saya kemarin cukup meratapi diri (di tribun) karena ini adalah kali pertama mendapatkan akumulasi," kata Samsul seperti di laman Arema, Selasa (6/10).
Absennya dirinya memang berpengaruh di daya dobrak lini depan. Karena Joko Susilo tidak menemukan banyak variasi sehingga ketika pemain depan dimatikan, serangan Arema banyak menggunakan dua sisi sayap.
Untuk itu Samsul siap kembali dipercaya pelatih untuk dimainkan. Ia menegaskan jika dirinya bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya jika dirinya dipercaya oleh pelatih Arema, Joko Susilo "Saya siap diturunkan jika pelatih memberikan kepercayaan, saya pikir pelatih juga sudah tahu strategi yang pas untuk melawan Sriwijaya FC," tutup pria kelahiran Bojonegoro itu.
Selanjutnya, Arema Cronus juga bakal bermain dengan kekuatan penuh, saat dijamu Sriwijaya FC di leg kedua semifinal Piala Presiden 2015, Ahad (11/10) mendatang. Dengan kekuatan penuh tersebut Samsul Arif optimistis jika anak buahnya akan bermain lebih baik. Hingga saat ini venue laga kedua semi final belum ditentukkan oleh promotor, Mahaka Sports Entertainment.