REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek muda Manchester United (MU) berkewarganegaraan Irlandia Utara Paddy McNair dipanggil kembali ke skuat utama Timnas jelang lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016. McNair akan disertakan pelatih Irlandia Utara Michael O’Neill’s sebagai bagian dari skuat menghadapi Yunani Kamis (8/10).
Pemain 20 tahun yang mulai diorbitkan oleh pelatih United, Louis Van Gaal musim lalu itu kini berada di ambang sejarah. Pasalnya, bila mampu membantu negaranya menanv atas Yunani, maka Irlandia Utara dipastikan lolos ke Prancis tahun depan.
"Ini perasaan yang spesial, kami sangat dekat dengan Piala Eropa. Saya senang bila nanti diturunkan setelah di level klub MU sudah memainkanku di Old Trafford," ujar MaNair dikutip dari laman resmi MU Selasa (6/10).
McNair berujar, kemenangan atas Yunani akan sangat membuat warga negara Irlandia Utara bangga. Pasalnya, dengan lolos ke Piala Eropa tahun depan di Prancis, ini akan jadi kompetisi bergengsi yang mereka ikuti setelah 29 tahun lamanya.
Tahun 1986 silam, Irlandia Utara turut andil dalam Piala Dunia di Meksiko. "Bila lolos, ini adalah anugerah. Semua kini ada di tangan kami, bila kami bekerja denhan baik maka kami bisa ke kompetisi yang hebat lagi," kata McNair.
Ditanya mengenai peran United akan kariernya di Timnas, McNair mengaku berterimakasih kepada Van Gaal. Pemain jangkung ini berujar, diangkatnya ia dari akademi ke tim senior MU oleh Van Gaal membuat dia dilirik oleh staf kepelatihan Timnas Irlandia Utara.
Meskipun dia mengaku sedikit sedih karena saat Van Gaal menyadari kehebatannya, ada satu nama yang harus keluar dari MU. Dia adalah rekan sekaligus senior McNair di Timnas Irlandia Utara, Jonny Evans.
"Ada sedikit kesedihan. Evans sangat menolongku untuk berkembang di United. Dia sangat hebat bersama Timnas dan saya yakin dia akan baik-baik saja di West Brimwich Albion," kata McNair.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
