Hadapi Sriwijaya FC, Arema Bawa 20 Pemain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus Joko Susilo hanya membawa 20 pemain saat melakoni laga tandang semifinal Piala Presiden melawan Sriwijaya FC. Rencananya, leg kedua semifinal bakal digelar di Stadion Manahan Solo, Ahad (11/10).

Markas dari Persis Solo itu didapuk sebagai laga kandang karena Sriwjaya FC tak bisa menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Kabut asap yang menyelimuti Palembang membuat laga tak boleh digelar di sana.

Jelang menghadapi laskar Wong Kito, Arema sudah menggelar persiapan dua hari terakhir di Malang. Materi latihan intensif diberikan kepada total 27 pemain yang ada. Termasuk Juan Revi, Samsul Arif dan Ferry Aman Saragih yang kembali usai terkena hukuman akumulasi kartu dalam leg pertama lalu.

"Ke Solo, kami akan membawa 20 orang pemain terbaik yang kami pilih berdasarkan performa selama latihan," jelas pelatih Arema Joko Susilo, seperti dilansir laman Arema, Rabu (7/10).

Leg kedua semifinal ini merupakan laga hidup mati bagi skuat Singo Edan. Mereka wajib memenangkan pertandingan atau minimal seri dengan jumlah gol lebih dari satu jika ingin lolos ke partai puncak. Sebab pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Arema berhasil ditahan oleh Sriwijaya FC dengan skor 1-1.

Joko Susilo enggan mengulangi kesalahan yang terjadi pada laga sebelumnya. Dia ingin anak asuhnya mencari gol cepat untuk mengamankan tiket final.

Demi mencapai target ini, pria yang disapa Gethuk itu memusatkan latihan anak asuhnya pada penyelesaian akhir. Dengan harapan tidak ada pemain yang menyia-nyiakan peluang yang dia dapatkan di depan gawang.

Sebab jika ada peluang yang tak bisa dimanfaarkan, kemungkinan besar Arema akan tersingkir dari ajang Turnamen Piala Presiden. Lantaran dia memprediksi skuat asuhan Benny Dolo bakal bertahan seperti di Kanjuruhan pekan lalu.