Rabu 07 Oct 2015 14:53 WIB

Legenda Muenchen dan Timnas Jerman Ini Derita Alzheimer

Gerd Mueller
Foto: spox.com
Gerd Mueller

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN  --  Mantan penyerang Timnas Jerman dan Bayern Munchen Gerd Mueller, yang juga merupakan pencetak gol terbanyak di Bundesliga Jerman sepanjang masa, menderita Alzheimers.

Dijuluki 'Der Bomber' untuk kesuburannya dalam mencetak gol, Mueller, pemain yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1972, yang juga memenangi tiga mahkota Liga Champions secara beruntun bersama Bayern, menderita penyakit itu sejak awal tahun ini.

"Untuk beberapa waktu sampai sekarang Mueller sayangnya menderita sakit," begitu pernyataan Muenchen menjelang ulang tahun ke-70 Mueller bulan depan, Rabu (7/10).

"Ia menderita Alzheimers. Sejak Februari 2015 Gerd Mueller telah dirawat secara profesional dengan dukungan kuat dari keluarganya." masih dari pernyataan kubu Muenchen.

Mueller, yang mengoleksi 13 gelar di Bayern, bermain untuk klub itu dari 1964 sampai 1979, membukukan 533 gol dari 585 pertandingan di semua kompetisi -- 365 pertandingan dimainkan di Bundesliga Jerman.

Mueller juga mengemas 68 gol dari 62 penampilan untuk Jerman, rekor yang belakangan dilampaui oleh Miroslav Klose. Mueller juga pernah bermain selama dua tahun di Fort Lauderdale Strikers di AS sebelum kembali ke Jerman untuk bekerja sebagai pelatih tim junior.

"Bayern Muenchen akan selalu mendukung Gerd Mueller dan keluarganya, kapan pun diperlukan," kata ketua klub Karl-Heinz Rummenigge.

"Gerd Mueller merupakan salah satu yang terbaik di dunia sepak bola. Tanpa gol-golnya Bayern dan sepak bola Jerman tidak akan seperti ini pada hari ini. Gerd merupakan jenis penyerang yang kemungkinan besar tidak akan Anda lihat lagi." kata Rummenigge.

 menambahkan.

Kecepatan dan kemampuannya untuk mencetak gol dari setiap posisi membuat dirinya menjadi sosok ikonik pada tim Muenchen dan Jerman di era 1970-an, namun ia selalu menjadi sosok yang lebih rendah hati dibandingkan rekan-rekan setimnya Franz Beckenbauer dan Uli Hoeness.

"Kami meminta pada situasi sulit ini untuk dia dan keluarganya untuk rasa hormat yang diperlukan," kata Rummenigge.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement